Friday, December 26, 2008
Depresi
Tuesday, December 23, 2008
breaken heart
Tuesday, December 16, 2008
oriflime
Bagaimana Mendapatkan Penghasilan
Ada dua cara mendapatkan penghasilan di Oriflame:
1. Keuntungan Langsung 30 persen dari jumlah yang Anda bayarkan pada Oriflame
2. Penghasilan tak terbatas dengan mengajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame.
Contoh:Anda memiliki 10 pelanggan perbulan, dimana setiap orang membeli 4 produk senilai Rp. 29.900,-.
Anda mendapatkan dari pelanggan Rp. 1.196.000,-Anda membayar ke Oriflame Rp. 920.000,-Anda mendapat keuntungan Rp. 276.000,-
Mengajak orang merekomendasikan produk Oriflame Sebarkan pengalaman menarik Anda dalam menjual produk-produk Oriflame dan ajak orang lain untuk merekomendasikan produk Oriflame dan bangunlah tim Consultant Anda sendiri. Anda dapat memperoleh hingga 21 persen dari penjualan mereka yang bergabung dalam tim Anda. Sebagai tambahan Anda pun dapat memperoleh penghasilan dari penjualan orang yang mereka ajak merekomendasikan produk Oriflame.
Mempersiapkan diri untuk Pulang ke Indonesia.
Mula-mula memanglah ragu untuk mencoba sesuatu bidang usaha,apalah lagi untuk berbisnis maklum saya tidak pernah punya pengalaman bisnis ataupun berdagang sesuatu produck, di tambah lagi soal pendidikan saya yang hanya lulus Sekolah Dasar, akan tetapi sesuatu yang tidak di coba tidak akan pernah tau hasilnya bukan.
Maka dari itu, mulai dari berdirinya site http://kusiyah.multiply.com bersamaan dengan comitment saya untuk belajar memulai usaha/bisnis dengan harapan usaha yang saya bangun dan sebagai permulaan saya untuk belajar usaha bisa terus berjalan lancar dan sukses. Aminn...
Saturday, December 6, 2008
Oleh-oleh dari kampung sebrang
hmmm.... selama enam hari ngapain ajah aku di sana ya? hmm.... sebetulnya aku si nggak ngapa-ngapain sich.. ya namanya juga hidup di kampung ya begitulah. aku tinggal di rumah kak nun, kak nun itu buka warung makan, jadi ya tiap hari agak sibuk mbatuin di warung. tapi warungnya ramainya hanya kalau pas pagi orang-orang pada sarapan, terus tengah hari, makan lunch, lalu malam setelah jam 8 makan malam. jadi kalau lepas tengah hari itu nganggur, biasanya aku duduk-duduk di jertih, ngeliat nelayan yang baru naik milihin ikan, kerang, kepiting atau udang. mengasikan khan? tapi cepet hitam, enam hari saja kulitnya sudah berubah, maklum hidup di laut, balik ke Singapore teman-teman pada pangling hehe.. Hanya pada hari ke empat aku di sana, aku pergi ke Kubur/ziarah kubur lalu tidur di rumah mak hitam satu malam. Mak hitam orangnya memang agak pendiam jadi gak banyak bercerita, berbeda sekali dengan suaiminya Pakcik hitam, orangnya suka banget bercerita. walau hanya semalam aku tinggal di sana, banyak sekali pelajaran yang bisa aku jadikan pegangan dalam kehidupan. Pakcik hitam banyak bercerita, dan banyak memberikan nasehat.
Thursday, November 13, 2008
upah
Sejujurnya banyak orang tertarik dengan “upah yang nyata” di dunia ini dibandingkan dengan “upah yang tidak kelihatan” dari Allah, yaitu Surga. Upah yang nyata tentu saja berupa uang atau materi, seperti halnya menerima gaji tiap bulan atau mendapatkan uang dari jerih payahnya bekerja. Sedangkan upah yang tidak kelihatan bisa dalam wujud damai sejahtera, sukacita, dan kondisi emosi yang sehat. Bagaimana dengan Anda?, manakah yang lebih menarik antara upah yang nyata dan upah yang tidak kelihatan?
Meski sebagian besar kita mungkin memilih upah yang nyata, bukan berarti upah yang tidak kelihatan itu kurang penting. Bahkan fakta berikut ini menunjukkan bahwa upah yang tidak kelihatan ternyata bisa juga dihitung dalam nominal uang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki damai sejahtera, sukacita dan kondisi emosi yang sehat akan mengalami hal berikut ini :
1. Lebih jarang sakit, lebih jarang ke dokter, lebih jarang membutuhkan obat, dan secara keseluruhan lebih hemat biaya pemeliharaan kesehatan.
2. Lebih sedikit perbaikan pada peralatan atau mesin-mesin yang dimilikinya. Jika kita memiliki damai di hati dan sukacita, tentu kita akan bekerja dengan lebih konsentrasi, lebih hati-hati dan tentu saja lebih sabar. Fakta menunjukkan bahwa kondisi emosional yang sehat membuat barang-barang atau peralatan yang dimiliki menjadi lebih awet.
3. Lebih jarang terjadi kecelakaan. Kecelakaan biasanya terjadi karena kondisi emosi yang tidak baik, bisa berupa kemarahan, kekuatiran, kalut, dan tidak sabaran. Dengan memiliki kondisi emosi yang baik, maka hitung saja berapa penghematan yang kita lakukan.
“Upah yang tidak kelihatan” secara tidak langsung membuat penghematan uang yang luar biasa dalam hidup kita. Fakta ini kiranya membuat kita tidak lagi meremehkan upah dari Allah SWT tersebut, sebaliknya marilah kita mengejar upah yang tidak kelihatan tersebut sama seperti kita ingin mendapatkan upah yang nyata. Hidup kita akan benar-benar diperkaya olehnya.
Sejak seminggu yang lalu teman-teman kecoh ngobrolin tukeran uang, ada yang kegirangan, ada juga yang mengeluh.. bahkan ada juga yang mendo'akan supaya tukeran dollar naik lagi.. Kemana saja aku pergi bila ketemu teman seindonesia pasti akan ada yang menyeloteh "eh dolar sekarang tinggi lho.." di mana-mana sama kalo ada anak-anak yang berkerumun pasti yang di omongin Rupiah melemah Dollar naik.
Ya mungkin untuk kita-kita yang di Luar negeri patut gembira karena uang gaji yang dulunya sedikit bila di tuker rupiah sekarang hampir dua kali lipatnya. diriku sendiri tidak memungkiri bila mau kirim ke Indonesia nunggu tukerannya tinggi.
Tapi bila ku berfikir akan nasib orang-orang ndusun di Indonesia sana, dan menyadari bahwa aku anak Indonesia betapa aku merasa malu dan sedih. kenapalah ekonomi indonesia begitu lemah? kenapa rupiah nggak ada harganya? betapa kasihannya mereka-mereka orang-orang desa yang miskin, bagaimana mereka menompang biyaya hidup yang semakin mahal karena rupiah tidak ada harganya, sementara untuk mencari rupiah juga begitu sulit karena tidak adanya lapangan pekerjaan.
Tuesday, November 4, 2008
Aku berusaha menyatukan puing-puing yang hancur berserakan…
Dengan susah payah pula….
Aku mencoba mengakui kepada alam ini
bahwa aku bersalah ……
Maaf, Aku Harus Pamit
Tetapi… rasa ego dalam diriku membuatku
Tak pernah bisa merelakan kenyataan..
Selalu ada pertentangan dalam bathinku
Membuatku sering tersiksa, terbebani….
Dan akhirnya terbukti “Dilema” menjadi milikku
Harapan anak petani !!!
Walaupun saat ini saya masih bekerja di negeri orang, tapi bagaimanapun toh saya tidak akan terus bekerja pada orang selamanya.
Karenanya, suatu saat nanti apabila modal sudah mencukupi saya akan kembali juga ke desa pertiwi dengan harapan pertanian di kampung bisa maju demi untuk keberlangsungan kehidupan keluarga saya dan orang-orang desa tentunya. jika di lihat sekarang sepertinya semakin hari pertanian kurang mendapatkan perhatian di kalangan anak-anak muda. Sepertinya pertanian sudah bukan hal yang menarik untuk dipelajari dan dilakukan.
Hampir di seluruh pelosok pedesaan, selepas lulus sekolah mereka lebih tertarik untuk melakukan urbanisasi, pindah ke kota hanya untuk mencari kerja, sementara lahan di kampungnya ditelantarkan, dibiarkan hanya ditumbuhi ilalang dan tanaman liar lainnya.
Apakah memang harus begini adanya, terus sampai kapan?
Sungguh sangat memprihatinkan.....!!!
Sebetulnya akar permasalahanya adalah kurangnya perhatian dari pihak pemerintah, selama ini pemerintah lebih memajukan sektor industri, yang hanya bisa menyerap sebagian tenaga kerja.
Coba seandainya pemerintah kita membuat alat-alat pertanian seperti traktor dengan harga yang disubsidi dan terjangkau bagi para petani, seandainya pemerintah membuat pabrik pupuk dengan harga terjangkau, seandainya pemerintah memberikan pendidikan gratis bagi para remaja desa untuk bertani, seandainya pemerintah tidak melakukan import produk pertanian, seandainya pemerintah mau menampung hasil pertanian dikala panen melimpah, seandainya pemerintah mampu menghilangkan para tengkulak dan segudang andai-andai lainnya, saya rasa para kawula muda tidak malu bertani dan pertanian kita bisa bangkit dan mampu menopang ketahanan dan swasembada pangan.
Thursday, September 18, 2008
hatiku
Siapa yang dapat memahami diri ku ini?
Pada sekeping hati nurani
Dan pandangan yang jauh serta sebuah shurga
Satu kebenaran....
Bagai perisai dan sebuah senjata
Pemagar diri yang terluka ini.
Hatiku terluka lagi..!
Disebalik kabus kejahilan dan kedegilan
Mereka2 yang mengambil mudah erti kewujudan
Pada sekeping hati...
Dan sebuah impian kesejahteraan
Yang pasti kekal abadi!
puisi syawal
Ramadhan akan berlalu pergi...
Takbir hari raya dilaungkan Memuji Tuhan sekelian alam
Penuh kesyukuran dalam rintihanPenuh harapan.....
Wajah ceria berpandangan
Saling maaf - bermaafan
Buang yang keruh ambil yang jernih
Bertekad azam didalam dada
Memperbaharui amal dihari muka.
Hidup didunia hanya sementara
Peluang beramal sentiasa terbuka
Pencuci isi dada dari daki dunia
Satu perjalanan keluhuran jiwa
Meniti usia kehari tua.
Thursday, September 11, 2008
Manajemen kalbu
KH. Abdullah Gymnastiar
Ikhtiar yang disertai niat yang sempurna itulah tugasku, perkara apapun yang terjadi kuserahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.Aku harus sadar betul bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu terbaik bagiku menurut Allah, bahkan mungkin aku terkecoh oleh keinginan harapanku sendiri.Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. Sehingga betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetapi hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.
2. RELA
Tuesday, September 9, 2008
berita
LINTAS KEDU-BANYUMAS09 September 2008Polisi Tangkap Perampok Toko Emas NusawunguCILACAP- Tiga tersangka kasus perampokan toko emas Adil yang terjadi 22 Juli lalu, yakni Basuki (45), Yoga Prawira (50) dan Ustadudin (32), 6-7 September lalu ditangkap polisi. Mereka ditangkap tim gabungan Polsek Nusawungu, Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah dalam dua kali operasi. Dalam dua kali operasi itu, polisi juga menyita uang tunai Rp 130 juta dan mobil APV.Penjelasan itu disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto melalui Kapolsek Nusawungu, AKP Edhy Purwanto, Senin (8/9) kemarin.Dikatakan, dalam operasi pertama polisi berhasil menangkap Basuki di Bogor. Saat ditangkap, tersangka tidak berkutik dan langsung digelandang ke Cilacap. Sementara pada operasi kedua, polisi menangkap Yoga Prawira dan Ustadudin. Yoga ditangkap di terminal Cirebon, sementara Ustadudin ditangkap di Desa Karangpakis, Nusawungu.Dalam aksinya, ketiga tersangka berhasil mengambil lebih dari 2 kg emas. Pada saat melarikan diri, mereka juga sempat membuang barang bukti seperti helm dan linggis di Desa Pucung, antara Nusawungu dan Kroya.Helm tersebut kemudian dibawa polisi guna untuk pengumpulan infromasi. Dari informasi yang dikumpulkan diketahui siapa pemakai helm tersebut, yang tak lain adalah Basuki yang merupakan warga Nusawungu. PenyidikanBerangkat dari informasi itu maka polisi mengembangkan penyidikan dan memasukan nama dua kawan Basuki, Yoga dan Usutadudin, sebagai tersangka dan ternyata terbukti mereka terlibat.’’Dari keterangan mereka diketahui, hasil rampokan dijual di Jakarta. Dari penjualan emas mereka mendapatkan uang cash lebih dari Rp. 150 juta dan mobil APV. Uang kemudian dibagi di Tasikmalaya,’’ jelas Edhy Purwanto.Ketiganya saat ini ditahan di tempat terpisah. Basuki dan Ustadudin ditahan di Polsek Nusawungu, sementara Yoga Prawira ditahan di Polres Cilacap.Polisi memastikan tidak ada pemain lain dari komplotan itu. Dua dari mereka, Basuki dan Yoga, dari pengungkapan yang ada juga pernah melakukan kejahatan curanmor di desa Karangputat, Nusawungu.Ketiganya bakal dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.Seperti diberitakan sebelumnya, toko Mas Adil yang ada di pasar Danasri Nusawungu, Selasa, 22 Juli lalu, dirampok. Perampok masuk ke dalam toko saat toko yang ada di kompleks pasar Danasri itu akan tutup. Salah satu dari mereka, ternyata Basuki, saat itu mengancam dua pelayan menggunakan golok dan merebut tas berisi emas yang bobotnya dikabarkan lebih dari 2 kg. Setelah merampok Basuki dan Yoga naik sepeda motor King ke arah Kroya. Di sana mereka bertemu dengan Ustadudin yang selama perampokan bertugas sebagai pemantau situasi. (G21-74)
© 2008 suaramerdeka.com. All rights reserved
Wednesday, September 3, 2008
Kepergiannya
Bayangan yang terus menjauh
Menjauh dari kehidupan ku...
Dan hilang entah kemana
Berduka jiwa kuMendengar suaranya
Suara yang melemah
Hingga tak terdengar sama sekali
Canda dan tawanya
Yang slama ini mewarnai kehidupan ku
Kini telah pupus hilang
Terbawa bersama angin
Kasih sayangnya
Yang slalu menghujani diri ku
Kini tlah tiada
Hilang seiring berjalannya waktu
Ikatan cinta nun terjalin slama ini
Dapat terkalahkan hanya dengan 'keegoisan'
Mawar yang tumbuh subur slama ini pun
Kini tlah layu, karna rasa egois
Ingin ku lupakan semua ini
Dan memulai hidup ku dengan semangat baru
Ingin ku lepas kepergiannya
Tapi.. hati ku masih mengharapkannya kembali
Walau hati ku tlah hancur karnanya
Tapi cinta ku untuknya slalu kekal abadi
Walau sudah beribu kali ku coba tuk memupuskan cinta ini
Namun.. cintanya slalu menjadi pelita hati ku
Selalu ku tunggu sampai kapan pun jua
Tuesday, September 2, 2008
Kapankah kita akan merasa cukup????
(true story, seperti temuat dalam Xia Wen Pao, 2007)
Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun,Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue danmenjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekuranganmembuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain.Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihatkeranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Meimenunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidakterkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.Putrinyabenar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermaindengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.Siu Lan menyusun kue kedalam keranjang, dan pergi keluar rumah untukmenjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnyauntuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang untuk makan.Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dariluar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran,pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itutergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dansudah tidak bernyawa. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangismeraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera, Siu Lanmembopong Lie Mei masuk ke rumah.Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkannama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei.Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya sebungkuskecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan padakertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetapterbaca *,"Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Akumembelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membelibiskuit ukuran besar. Hi…hi…hi.. mama selamat ulang tahun."*
Friday, August 29, 2008
capek dech!!!
Jam tujuh lebih nenek nelpon aku di suruh siang katanya di suruh ngikut ke johor pulang kampung... padahal sich rencananya aku hari ini banyak kerjaan, di suruh ke rumah kak min dsb. tapi akhirnya ngikut ajah apa yang di suruh nenek, tadinya takira nenek pergi ke johornya sendirian makanya aku nggak bisa nolak kalo di suruh nemenin, iyalah.. tugasku kan di sini sebenarnya jaga nenek, jadi harus ngikut kemana saja nenek pergi..
tapi ternyata waktu mobilnya njemput di bawah blockku yang di dalam mobil dah penuh ternyata banyak yang ngikut mau jalan-jalan shoping di johor...
hmm.... kalo aku tau nenek udah banyak yang nemenin aku ogah di suruh ngikut...
ya apa boleh buat udah siap, udah dandan, tinggal masuk mobil terus jalan masakan aku terus bilang ogak ngikut... jadi terpaksalah ngikut juga jalan...
sampai ke johor langsung ke kampung tapi kali ini di kampung cuma sebentar, aku cuma ngambil jaitan bajunya Bosku buat hari raya.... malah nggak sampai setengah jam di kampung kalo biasanya kalo aku hanya berdua dengan nenek pastinya seharian akan menghabiskan waktu di kampung sampai sore baru balik ke singapore lagi...
habis ngambil baju di kampung Taman Rinting terus jalan-jalan shoping keliling johor, dari singgah ke KipMart, Tesco extra, Jusco, bukit bintang, angsana terakhir singgah ke restoran singgah selalu... makan order dari jam delapan sampai jam sepulung belum selesai disinilah yang bikin balik jadi lambat sampai tengah malam... orang order banyak macam menu datangnya satu-satu... satu makanan udah habis di makan yang lain belum datang wadow ini restoran bikin Bosku pada bising ajah...
sampai rumah ajah aku langsung ngidupin komp, terus tek tinggal mandi... habis mandi langsung mbukak YM, chating sambil nungguin ngecas HP sebab hpnya sampai kosong ndak bisa di hidupin padahal aku kalo tidur nggak bisa kalo nggak meluk hp hehehehe..... (kekasih setia konon) yang selalu rajin membangunkan setiap pagi...
apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, pokoknya hp ku tambah setia dech.... kalo gak ada dia bisa mati dech aku, bakalan tiap malan gak pernah saur dech...
Marhaban Ya Ramadhan.. sucikan jiwa raga , siapkan keiklasan dan niat menyonsong Bulan Suci Ramadhan untuk berserah diri kepada ALLAH SWT. semoga amal dan ibadah Kita diterima ALLAH SWT. Mohon Maaf Lahir Batin..... segala kesalahan dan kekhilafan baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.....
Thursday, August 28, 2008
Do'aku ya allah
yang meratap mengharap percikan cinta-Mu
Engkau tahu
betapa jelaga nista terus memburu
dosa dan dosa.....
melagukan sonata hawa nafsu kelu lidahku untuk mengaku di hadapan-Mu
malu jiwaku untuk menatap-Mu
Ya Allah...
Dalam gundah penuh ragu aku menghampiri-Mu
Menatap diriku sendiri yang selalu berpaling
Sesekali dosa-dosa kusesali
Tetapi berjuta kali kuulangi
Betapa daku harus menghadap-Mu
Sedang seluruh syaraf batinku hanyalah kisah kepalsuan
Sungguh tiada yang mendesakku, kecuali sebuah pengampunan-Mu
Saturday, August 23, 2008
Resep2
Ingredients: (A)
125g butter
50g cheese
2 tbsp Parmesan cheese
75g sugar
(B)
1 1/2 tbsp paprika
160g self-raising flour
1/4 tsp salt
1 tbsp chopped chives
100g sesame seeds
Method: CREAM (A) till light and fluffy. Mix (B) well and add into the creamed mixture. Blend well.
Roll into small balls the size of small limes. Dip each ball in sesame seeds then place the cookies on greased baking trays. Press the cookies to flatten slightly.
Bake at 180 degrees Celsius for 13 to 15 minutes or until golden brown. Leave biscuits on tray for a few minutes, then transfer to cool on a wire rack.
Ginger Crisps
Ingredients:
150g self-raising flour
2 1/2 tsp ground ginger powder
1 tsp bicarbonate of soda
75g brown sugar
75g butter
3 tbsp golden syrup
Method: SIFT self-raising flour, ground ginger and bicarbonate of soda into a mixing bowl. Add in sugar and mix well. Rub in butter until well blended. Add in golden syrup and mix into a soft dough. Roll lightly into small balls the size of small marbles. Press with a fork and place on greased baking trays. Bake at 180 degrees Celsius for 15 minutes. Leave cookies on the baking sheet for two minutes, then transfer to a wire rack to cool.
Cashewnut Cookies
Ingredients:
175g butter
125g castor sugar
1 tsp vanilla essence
1 egg yolk
Combine:
200g plain flour--sift
40g desiccated coconut
1/2 tsp salt
1 small egg--beat lightly for glaze
50g cashewnuts--split
Method:
PREHEAT oven to 180 °C. Line a cookie tray with non-stick parchment or greased greaseproof paper. Cream butter, sugar, vanilla essence and egg yolk until light.
Stir in sifted flour, salt and coconut to combine into a dough. Roll out dough in between two plastic sheets to 3/4cm thickness. Stamp out with a cookie cutter and place on prepared trays. Brush lightly with beaten egg and place a piece of cashewnut in the centre of each cookie. Bake in preheated oven for 13 to 15 minutes or until golden brown. Leave on the tray for 1 to 2 minutes then transfer onto a wire rack to cool.
Cornflake Macaroons
Ingredients:
1 egg
100g castor sugar
1/8 tsp vanilla essence
1/4 tsp salt
180g honey-coated cornflakes--crush
Sugar decorates
Small paper cups
Method: Preheat oven to 150 °C. Line baking trays with non-stick parchment paper.
Beat egg, sugar, vanilla essence and salt until light and creamy. Gradually beat in crushed cornflakes to make a moist and crumbly mixture.
Drop a teaspoon of mixture (push through a small mould and pinch up with your fingers into a small pyramid) onto the lined baking trays. Top up the macaroons with sugar decorates. Bake in preheated oven for 20 minutes or until just beginning to brown. Gently loosen macaroons with a spatula and transfer onto a wire rack to cool.
Nutty Blossom Cookies
Ingredients:
125g butter
90g sugar
1 tbsp peanut butter
1 egg yolk
Sift:
200g plain flour
25g rice flour
1/2 tsp salt
1/2 tsp bicarbonate off soda
100g peanuts--toast, skin and split into halves
1 egg white--beat lightly
Method
GREASE baking trays with corn oil or melted butter. Preheat oven to 180 °C.
Cream butter, sugar, egg yolk and peanut butter until pale. Add sifted ingredients and mix well into a dough.
Place dough in between plastic sheets and roll out to 3/4cm thickness. Cut out with a cookie cutter and place on prepared trays. Brush lightly with egg white. Press peanuts on cookies and bake in preheated oven for 13 to 15 minutes or until golden brown. Leave cookies on baking tray for 1 to 2 minutes, then transfer onto a wire rack to cool.
Friday, August 22, 2008
mbuh
tapi nyatanya hari ini aku banyak menerima pesan tersebut dari contek di YM aku..
Tanggal 27 Agustus seluruh dunia akan menunggu untuk suatu moment.. Planet "MARS" akan bercahaya pada malam hari mulai agustus.. planet ini akan terlihat sebesar bulan ketika dilihat oleh mata telanjang.. Puncaknya pada 27 agustus,ketika planet ini berjarak 34,65 juta mil dr bumi,pastikan untuk melihat fenomena ini pd tggl 27 agustus 2008 jam 00.30 ... akan terlihat Bumi memiliki 2 bulan,fenomena ini akan terjadi lagi pada tahun 2287.... kabari fenomena ini kepada teman2,karena fenomena ini tidak akan pernah bisa terlihat lagi....
Wednesday, August 20, 2008
Cookies
Ingredients
250g butter
150g soft brown sugar
Sifted:
325g flour
2 tbsp rice flour
2 tbsp corn flour
1/4 tsp salt
1 tsp baking powder
50g coarsely chopped macadamia nuts
50g coarsely chopped pecan nuts
50g coarsely chopped candied pineapple
Method:
PREHEAT oven at 170° C. Line baking trays with non-stick parchment.
Cream butter and sugar until light. Stir in sifted dry ingredients and chopped nuts and candied pineapple. Mix well to a smooth dough.
Turn dough out onto a floured surface. Roll out dough in between two plastic sheets to 1/4 cm thickness. Stamp out crescent shapes (or any shape of your choice) and place onto prepared tray. Prick cookies with a fork to form decorative patterns.
Bake for 15 minutes or until golden and firm. If desired, dust with castor sugar while the cookies are still warm. If not, leave them plain. Allow cookies to cool for a few minutes, then transfer them onto wire racks to cool completely before storing them in an air-tight container.
Almond Ginger Squares
Ingredients (A):
175g butter
100g sugar
1/2 tsp vanilla essence
Sift these ingredients:
250g flour
1/2 tsp baking powder
1 1/2 tsp ground ginger powder
Topping:
100g icing sugar
50g butter
1 tbsp liquid glucose
150g slivered almonds
25g finely chopped candied ginger
Method:
PREHEAT oven at 180° C. Line a lamington tray with non-stick parchment. Cream (A) until light and fluffy. Fold in sifted ingredients and mix well. Spread mixture evenly over the base of prepared tray.
Bake for about 25 to 30 minutes or until lightly browned. Remove from oven; spread hot topping evenly over the biscuit. When biscuit is still warm, cut into squares. Store these squares in the refrigerator until the topping has set completely before keeping them in plastic containers.
Topping: Combine sugar and butter in a saucepan and stir over low heat until butter has melted. Stir in liquid glucose and mix well. Add almonds and ginger. Footnote: This cookie has to be kept in the refrigerator. It can keep well for 2 to 3 weeks refrigerated.
Pinwheel Nutties
Ingredients
100g butter
100g shortening
125g sugar
1 tsp grated lemon rind
1 egg yolk
Sift:
275g flour
1 tbsp corn flour
1/2 tsp Emplex
100g finely chopped hazelnuts (or any nut of your choice e.g. almonds, pecans, cashewnuts).
Method:
PREHEAT oven at 170° C. Line trays with non-stick parchment. Beat butter, shortening, sugar and egg yolk until light. Add in lemon rind. Stir in sifted flour and half portion of nuts. Combine well.
Remove mixture onto a lightly floured surface. Roll into a log. Wrap in cling film and refrigerate until just firm (about 30 to 40 minutes).
Remove from the refrigerator and unwrap. Brush lightly with beaten egg white all round. Coat with remaining nuts.
Cut into 1/4cm thick slices. Place on prepared trays and bake for 20 minutes or until golden brown in colour. Cool slightly, then carefully lift cookies onto wire racks to cool completely. Store in an air-tight container.
Puffed Rice Cereal Cookies
Ingredients:
175g butter
250g sugar
1 tbsp liquid glucose
1 large egg — lightly beaten
Combine:
200g puffed rice cereals
25g toasted chopped almonds
1 tbsp desiccated coconut
3 tbsp flour
Red and green glace cherries — halved
Method:
PREHEAT oven at 170° C. Line baking trays with non-stick parchment. Melt butter, sugar and liquid glucose in a heavy-based saucepan over medium low heat. Bring saucepan away from the heat when butter has melted. Add egg and mix well. Stir in the rest of the combined ingredients.
Dust your hands lightly with flour, take a tablespoon of dough and roll into a small ball. Place balls on a baking tray. Press a cherry half on each cookie.
Bake for 8 to 9 minutes or until golden. At this stage, if cookies run out of shape, you can still pat them back into nice circles then leave to cool. Remove onto wire racks to cool completely. Store cookies in a plastic container and keep them chilled in the refrigerator.
Almond Pecan Cookies
Ingredients:
· 175g butter
· 100g icing sugar
· 1 tsp vanilla essence
· 1 egg
· 225g flour - sifted
· 50g pecans - chopped coarsely
· 100g almonds - chopped coarsely
Method: CREAM butter and icing sugar. Add in vanilla essence and egg. Continue to cream till light and fluffy. Fold in flour and stir in chopped pecans.
Roll out dough to 1/2 cm thickness and cut out with a cookie cutter. Place on greased baking trays. Brush with egg white and press lightly with chopped almonds. Bake at 180 degrees Celsius for 15 to 20 minutes or till golden brown. Leave on the baking sheet for two minutes, then transfer to a wire rack to cool.
Tuesday, August 19, 2008
Kumpulan resep kueh muih
Top: Peanut Butter Crunchies and Nutty Shortbread Cookies.
Shift together:
300g flour
1 tsp baking powder
1/4 tsp salt
150g margarine
25g butter
125g sugar
1 egg yolk
100g chunky peanut butter
1 tsp vanilla essence
1 egg white — lightly beaten
50g groundnuts — toasted and shelled
25g sesame seeds
Method:
PREHEAT oven at 170° C. Lightly grease baking trays or line with non-stick parchment.
Beat margarine and butter until creamy. Add in sugar and egg yolk. Continue to beat until light. Add in peanut butter and essence. Stir in sifted ingredients gradually to form a firm mixture.
Roll mixture into small balls and place onto baking sheets. Press down with a fork. Brush cookies lightly with egg white. Add a groundnut and sprinkle with sesame seeds. Bake for 15 to 20 minutes or until golden brown. Transfer onto a wire rack to cool
Pineapple Tarts
Pineapple filling (to be made a day earlier)
2 pineapples200g
castor sugar
2cm piece cinnamon stick2
segments of one star anise2
cloves1 tbsp
lemon or lime juice
Pastry dough
340g plain flour
½ tsp salt
1 tbsp
icing sugar
225g butter,
cubed1 egg yolk
25ml iced-cold water
½ tsp vanilla essence
1 beaten egg, for glazing
To make the jam, grate the pineapple coarsely. Combine the grated pineapple with the rest of the ingredients in a heavy-based saucepan and cook over a moderate heat, stirring occasionally, until mixture is almost dry. Set aside to cool.
Pastry dough
Put sifted flour, salt and sugar in a mixing bowl. Rub in butter until mixture resembles breadcrumbs. Beat in the egg yolk and add ice-cold water and essence. Mix well to form a dough. Place in a plastic bag and chill in the refrigerator for 30 minutes.
Roll pastry out to 0.5 cm thickness on a lightly-floured tabletop and cut out rounds with a tart cutter. Fill each piece of cut-out pastry with pineapple jam filling. Pinch a small neat frill around the edging. Cut thin strips of pastry to form a lattice on top of each tart. Glaze the strips with beaten egg. Place tarts on a greased baking tray and bake in preheated oven at 180°C for 15 minutes. Reduce the temperature to 170°C and continue to bake for another 10 minutes or until golden. Turn tarts out to cool on a wire rack before storing in air-tight containers
Kuih Bangkit
400g tapioca flour
4 pandan leaves, cut into 5 – 6cm lengths
2 egg yolks
175g castor sugar
150ml thick coconut milk
1 tbsp butter
Pan fry tapioca flour together with the pandan leaves over a medium heat till light and dry, then sift and leave aside to cool thoroughly.
Whisk the egg yolks and sugar until the sugar dissolves. Sift in tapioca flour and mix.
Add thick coconut milk a little at a time. Knead well into a firm dough. Add in the butter and continue to knead until the dough is pliable.
Use a wooden mould to press out desired shapes or roll out dough to a thickness of 3/4cm on a lightly-floured tabletop. Stamp out desired shapes with cookie or kuih bangkit cutters.
Place on a baking tray (lightly floured with tapioca flour). Bake in a preheated oven at 170°C for 20 – 25 minutes or until the kuih bangkit turns dry. Cool before storing.
Cornflake Cookies
110g butter
110g castor sugar
1/2 tsp grated rind of lemon or orange
1/2 tsp vanilla essence
1 egg yolk Sift lightly
125g self-raising flour
1 tbsp corn flour
100g cornflakes, crushed lightly
Cream butter, sugar and essence until the mixture turns light and fluffy. Beat in egg yolk and lemon rind. Fold in sifted flour and mix. Put mixture into the refrigerator to chill for half an hour until it turns slightly firm.
Drop teaspoonfuls of mixture onto the crushed cornflakes. Shape into balls and place on lightly-greased baking trays and bake in preheated oven at 170°C for 20 — 25 minutes or until light golden in colour. Cool on wire racks before storing in airtight containers.
Petani oh petani
Monday, August 18, 2008
Malam 17an
Ternyata sebagian umat Islam yang merayakan hari/ malam nisfu Sya'ban pada hari itu juga. Jadi suasana tasyakuran 17an kali ini terasa sangat religius.
Oleh-oleh
Walau diriku di rumah ini hanya sebagai seorang pembantu tapi aku merasa cukup bersyukur dan beruntung karena diriku di sini tidak pernah di lupakan sebagai bagian dari keluarga ini..
Bosku memang sering sekali tugas keluar negeri hampir setiap minggu.. pasti ada saja negara yg di kunjungi baik yang dekat maupun yang jauh..
jikalau beliau bertugas di negara yang agak jauh sudah menjadi kebiasaan bosku pasti pulangnya akan membawakan oleh-oleh buat semuanya... dan diriku juga tidak pernah terlupakan walau hanya seutas keychan ato aksesory's yang lainnya.. dan aku cukup bersyukur dan berterima kasih....
meski barangnya, bukan barang yang berharga ato yang mahal tapi aku bersyukur dan gembira karena perhatiannya dan mereka tidak pernah melupakan diriku...
Tuesday, August 5, 2008
Perang Dunia ke 3 meletus
akhirnya semua yang ada di dalam hatiku sudah bisa aku keluarkan, setelah sekian lama aku memendam sakit hati yang berkepanjangan. aku sadar aku manusia biasa yang punya batas kesabaran, yang tidak mungkin bisa terus mengalah..
hari ini emosiku sudah memuncak, hari ini aku telah keluarkan semua kemarahanku, kegeramanku, kekesalanku.
kini hubunganku dengan Budi sudah mulai ada jalan keluarnya, kini aku sudah punya kebebasan sendiri... karena hubunganku memang sudah tidak mungkin bisa di teruskan.
aku sudah sepakat kalo memang dia sudah punya pujaan hati silahkan di teruskan tapi tolong lepaskanlah aku..... dan dia sudahpun setuju....
Friday, August 1, 2008
Salahkah aku mengenal Internet???
hmm... dulu waktu aku baru pertama kali pulang ke Indo dari Singapore, kalo aku cerita dengan orang di kampung, teman-teman sebaya, kalo aku ngomong "aku tau kok cara menggunakan komputer, tiap hari aku nyari berita/koran di internet," seakan-akan nggak ada orang yang percaya, di kiranya aku ini ngegombal, bohong, hanya menghayal...
Tapi aku memaklumi mereka sich..., iyalah... siapa sich yang mau percaya??? melihat pendidikanku yang SD saja nggak lulus, kok menghayal bisa menggunakan komputer.. sedangkan saudara-saudaraku, anak-anak pakde/budeku yang pada berjaya sekolah sampai SPG hingga yang kuliah saja, menggunakan komputer masih belum pasif.
tapi sebenarnya walaupun aku nggak pernah mengenyam pendidikan yang tinggi, sejak aku baru-baru aku bekerja masuk Ibukota aku sudah di ajari menggunakan komputer, pertama aku di ajari ngetik sekitar tahun 1993/1994 waktu itu aku bekerja di sebuah penyewaan Laserdics terkemuka di jakarta, memang waktu awal-awal bekerja semua transaksi masih di tulis menggunakan tangan, tapi lama kelamaan semua menggunakan komputer, waktu itu sich aku bener-benar belum tau apa itu komputer, liat bentuknya saja baru pertama kali... tapi Bos menyuruh aku belajar ngetik, masukin data-data member yang jumlahnya hampir ribuan orang ke dalam komputer.
tapi memang waktu itu aku cuma taunya komputer itu gunanya untuk transaksi saja, kalo ada orang nyewa atau mengembalikan laserdics itu saja, nggak tau kalo komputer itu gunanya lebih dari itu..
Sampai akhirnya aku masuk Singapore awal tahun 2000, waktu baru-baru aku kerja bosku sudah tanya
"kamu sekolah lulusan apa di jawa?" aku jawab
"aku tidak pernah sekolah"
Bosku yang memang orangnya suka mengoreksi orang tanya lagi
"mengapa kamu tidak sekolah?" kemudian aku jelaskan keadaannku di kampung semua aku ceritakan...
"ya bukannya saya nggak mau masuk sekolah pak, tapi ya gemana, keadaan kami di kampung susah, bapaku sudah nggak ada sejak aku masih kecil, adiku masih bayi, sementara kakak dan abangku masih sekolah SD, hanya ibu seorang yang mencarikan nafkah untuk kami sekeluarga, ibu tidak mampu untuk menyekolahkan kami.., tapi saya bersyukur kok pak sudah di bekalin pendidikan sampai SD, saya sudah bisa baca tulis rasanya sudah cukup beruntung."
Pada saat itulah Bosku menawarin aku supaya ngambil kursus-kursus yang ada di Singapore...
Nasibku memang beruntung khan??? walau di Indonesia aku tidak bisa mengenyam pendidikan tapi di mana saja aku bisa belajar meningkatkan diri, mempelajari sesuatu yang baru...
ya.... pertama kali aku pulang kampung, bila aku cerita aku selalu baca internet di komputer aku selalu di ketawain, di kiranya aku menghayal.. so kemudian aku buktikan dua tahun kemudian aku pulang dengan membawa komputer dari Singapore, saat itu di kampung masih belum ada yang punya komputer, sementara di balai desa juga belum di taroh komputer..
kebetulan aliran Listrik di rumahku masih bebas setrum, jadi komputer masih bisa di nyalakan, aku lengkapi komputerku dengan beli printer. baru orang di kampung percaya kalo aku memang bener-bener bukan menghayal..
dan sekarang setelah jiwaku sudah menyatu dengan Internet, sering omonganku di persalahkan kononnya aku itu sedah terlalu terbawa-bawa dengan dunia Internet, yang tidak umum di bawa ke desa..
Tuesday, July 29, 2008
Streesss....!!!
tapi kenyataannya takdir hidupku memang sudah begini..
menjalani hidup penuh lika-liku dan warna-warni.. tapi mungkin ini semua adalah cerita kehidupan manusia, kalo hidup manusia semuanya lurus, tidak berliku, mungkin juga manusia yg menjalaninya akan bosan apalah lagi tidak berwarna, cepat jemu akhirnya...
Monday, July 28, 2008
Belajar Buat fruit tart
Sunday, July 27, 2008
Makan kupat pecel di pinggir carpark, hmm.. jan serasa di pinggir pantai jetis.. kampung halaman tercinta.
apalagi ngumpul sama tetangga-tetangga sekampung sama-sama orang Cilacap yang semuanya menggunakan bahasa ngampak, persis di kampung sendiri..
apalagi pecel yg kita makan asli dari kampung, kiriman ibuku dari kampung.. lumayan juga bisa sedikit ngilangin rasa kangen.
Gajian bulan pertama
tapi sejak kebelakangan ini hari minggu aku ada tambahan kerja, nggak sampai sehari full sich paling sehari cuma 2 jam, jadi akupun masih bisa nongkrong dengan teman-teman, ato kumpul-kumpul di masjid.. hmm.... sudah satu bulanpun ternyata hasilnya cukup lumayan.
di bulan pertama aku terima uang gajih kerja partime kalo hari minggu, kini aku bisa beli baju baru, bisa ngisi pulsa tanpa harus ngeluarin uang gaji bulananku.
Tapi memang semenjak aku ada kerja tambahan di hari minggu, hari minggu aku banyak menghabiskan waktu di rumah...
kala dulu-dulu kalo aku ngeluyur, ato sekedar nongkrong-nongkrong dengan teman-teman selalunya akan pulang setelah habis isa, tapi kebelakangan ini, semenjak hari minggu aku ada kerjaan, kalo pergi nongkrongpun aku akan segera pulang.. paling sejam-dua jam.
Tadi pagi sehabis aku selesai partime, terus aku mampir shoping sebentar, lalu aku pulang jam 3 aku udahpun di rumah... di rumah gak ada kerjaan agak boring juga sich.... lalu aku inget sudah lama aku nggak bikin-bikin kue, lagipun tepung gandum di rumah banyak sekali takut nanti kalo ggak di pakai-pakai kedaluwarsa pula...
beberapa mangkok kertas
pertama-tama buther di cairkan, kemudian gula, telur, dan ovalet di kocok hinggak mengental lalu masukan tepung sedikit demi sedikit sambil terus di aduk, masukan buther yg sudah di cairkan, masukan madu, vanilla, dan cornflekes di aduk sampai rata dech.... terus terakhir adunanya di masukan ke damam mangkok kertas yg sudah di sediakan kemudian di panggang sampai matang....
Friday, July 25, 2008
Pusing
pagi-pagi aku telpon kakakku, maksud hati ingin menanyakan kabar keluarga di kampung
tapi aku malah kena semprot kakakku.. ya... aku akui aku memang salah, njawab SMS Budi kata-katanya waktu itu agak kasar, dan sudah hampir dua minggu aku nggak pernah nelpon dia.. rupa-rupanya dia semalam ngadu ke keluargaku.. tapi keluargaku kan nggak tau duduk persoalannya... apa yang membuat aku emosi.... tapi mengapa semua orang menyalahkan aku??? Apakah memang di wajibkan seorang perempuan harus menelpon cowok, sedangkan dia sendiri nggak pernah sekalipun menelpon aku.. SMS juga kalo bukan keperluannya dia todak pernah SMS aku.
Apakah sifatku memang betul-betul keterlaluan, tidak sewajarnya, tidak seumum orang..
salahkah aku jika mengharapkan perhatiannya.. bukan selalu aku yang harus memberikan perhatian kepadanya..
entahlah aku sendiri buntu, kebelakangan ini mudah sekali emosi, tapi perasan kalo aku emosipun akan aku simpan sendiri.. dengan orang lain aku akan berusaha tersenyum walau sebenarnya batinku menjerit.
Thursday, July 24, 2008
kesal
aku yang sudah setengah sadar, kaget tidak karuan.. Astagfirlullah hal adziem.... " siapa malam-malam telpon ganggu orang tidur ajah " ternyata yang telpon Mas Aji dari malang.. Beliau kasih kabar kalo bulan depan mau Holiday ke Singapore bersama anak dan istrinya.
Beliau memintaku supaya nemenin jalan-jalan selamat beliau berada di Singapore nanti.
Dulu sekitar 2 tahun yang lalu memang Mas Aji pernah datang ke Singapore, dan aku juga yang njempun, dan membawa beliau keliling Singapore, tapi dulu Mas aji datang sendirian, dan cuma sehari. tapi sekarang rencananya akan membawa anak dan istrinya dan tinggal di Singapore selamat satu minggu... entahlah aku juga belum pasti dan nggak bisa janji, sama ada aku bisa ato nggak nemenin jalan-jalan selama satu minggu. harap beliau maklum, yaa..lah.. aku di sini kan kerja, dan bukan tinggal di rumah sendiri.
Baru saja selesai ngobrol dengan Mas aji, ada SMS datang... ternyata Budiman, lagi-lagi kalo kirim SMS kalo bukan soal uang nggak ada yang lain. boro-boro nanyain kabar aku, SMS main tembak ajah, to the point.. nggak ada basa-basinya sama sekali..
ini orang bener-bener menyebalkan, dan nggak punya otak sudah tau aku di sini belum sampai sebulan sudah macam-macam yang di minta. memang dia fikir aku ini bank apa?
kalo di fikir secara logika, seharusnya dia malu donk mau meminta-minta dengan aku, dia itu kan cowok, aku ini cewek, dan setatusku itu kan baru tunangan dia.. kalo seandainya dia anggap aku sudah jadi miliknyapun, seharusnya dia sadar dan malu, sebagai laki-laki itu kan harus memberi nafkah, bukan meminta nafkah. minggu kemaren dia tanya pulsa, sekarang dia tanya duwit, katanya mau buat modal, nebasin semangka. orang mau nebasin semangka itu bukannya cukup hanya sejuta dua juta. tapi paling tidak perlu sepulung juta ke atas... uang dari mana? sedangkan aku di sini sebulan juga belum sampai, dia pikir di sini duwit itu tinggal ngreok di tempat sampah apa?
Wednesday, July 23, 2008
Tuesday, July 22, 2008
Harapanku yg tidak mungkin bisa tercapai.
kriteria cowok yang seperti apa yg di idam-idamkan untuk menjadi pendaping hidupnya kelak.
aku sering berhayal, kalo aku menginginkan seorang cowok yang bertanggung jawab, nggak perlu ganteng, yang penting ia bisa membimbing aku ke jalan yang lurus, mengajari aku dan anak-anakku belajar mendalami agama, sanggup mencarikan nafkah untuk keluarga.
Tapi kenyataannya semua hayalanku mimpi-mimpiku tidak mungkin bisa tercapai.
seandainya hubunganku dengan Budi tidak akan putus di tengah jalan. dia bukanlah cowok seperti yang aku impi-impikan. oklah kalo di liat dari paras wajahnya banyak orang yang mengatakan kalo dia itu ganteng, tapi apa gunanya wajah ganteng.. kalo prilakunya, sifatnya aku tidak suka.. tapi biar bagaimanapun, aku sudah berjanji..... biar bagaimanapun keadaannya, biar rasa sakit selalu menyelubungi hatiku.. aku berjanji aku tidak akan memutuskan ikatan ini kecuali dia yang akan melepaskan aku. biarlah apa yang ada di depanku aku jalani saja..
Monday, July 21, 2008
Komplah tempatku untuk mengadu !!!
Kadang-kadang bila hatiku sedang buntu, pikiranku sempit, nafasku serasa begitu sesak sering kali aku meragui keadilan tuhan.
konon katanya "tuhan itu adil, tuhan itu maha pengasih... tapi mengapa tuhan membiarkan sepanjang hidupku berada dalam kesengsaraan??? mengapa tuhan tidak pernah mendengarkan do'a-do'aku???"
Tapi jika kusadar dari lamunan, aku sering menyesal " kenapakah aku meragui keadilan tuhan" betapa besar dosaku, karena tidak mempercayaimu sepenuh hatiku.
Ya tuhan ampunilah semua dosa-dosaku, dan tuntunlah hambamu ini ke jalan yang terang !!!
Setiap hari aku merasa sepi, hidup di dunia bagai sebatang kara, tidak punya sesiapa, tiada tempat untuk mengadu, tiada ruang untuk ku menangis.
Sunday, July 20, 2008
Masa depanku yg gak jelas
jika di lihat dari hubungan kami yang memang dingin, tidak ada sama sekali kecocokan, bila berkumunikasi ujung-ujungnya akan berantem, aku tidak yakin kalo kita bisa bertahan.
tapi jika di lihat dari hubungan keluarga, yang hampir semuanya membela dia, dia yang pandai mengambil hati keluargaku aku hanya akan bisa pasrah.
Tapi aku sekarang sudah mulai sakwasangka yg buruk. di dalam hatiku mengatakan kalo dia mengikat aku karena ada motif di sebalik itu.
Baru tadi siang dia SMS aku meminta kiriman uang katanya untuk modal usaha, tapi setelah aku balas smsnya dengan menanyakan " usaha apa? " malah justru sampai sekarang tidak ada balasan lagi. Pas kebetulan tadi waktu SMSnya datang aku lagi jalan-jalan dengan mbak Nasem tetanggaku di kampung, mbak nasem sendiri sampai keheranan saat ikut membaca SMSnya.
"hah status kamu itu tunangannya dia apa istrinya sich? masa mau minta kiriman uang ajah SMSnya langsung to the point ajah nggak ada basa-basi langsung, orang sms ke tunangannya kok nggak ada mesra-mesranya sama sekali langsung tembak ajah."
hmm ini sich hanya SMS begini mbak, ada yg lebih parah dari ini.
Aku nggak ngerti dengan sikapnya.
selama hampir satu bulan ini aku jarang sekali berkomunikasi dengannya, dia nggak pernah sekalipun menelponku, iya aku paham memang di kampung sulit mencari uang buat beli pulsa, aku sendiri jarang sekali telpon dia, kecuali di SMS di suruh telpon. dan dia sendiri jarang sekali mengirim SMS, dan untuk bermain SMSan itu bukan hobiku, kerana aku lebih suka kalo perlu apa2 telpon langsung dengar suaranya.. aku bener-bener bingung dengan sikapnya terhadapku... di bilang dia nggak serius denganku ato mungkin mengikatku karena terpaksa seperti diriku, tapi anehnya kenapa di saat aku nggak berada di rumah, jauh di negeri orang, malah dia sering datang ke rumah orang tuaku, mengambil hati orang tuaku dan keluargaku. seringnya bermalam di rumah orang tuaku, membantu orang tuaku menguruskan kerja di sawah..
kadang-kadang aku berfikir.. apakah aku yang memang menjadi manusia terlalu egois, tidak bisa mengerti sifat orang, ato mungkin dia mengikatku karena ada sesuatu hall yang aku sendiri tidak tau. biarlah hanya tuhan saja yang tau rencana orang...
aku akan tetap pasrah dan menjalani hidupku dengan apa yg ada di depanku..
Saturday, July 19, 2008
Saat Keberangkatanku !!!
Mungkin semua wanita mengharapkan perhatian, kemesraan dari pasangannya.. ato mungkin hanya diriku saja yang egois terlalu banyak berharap, entahlah aku sendiri tidak paham.
Tapi yang jelas aku merasa tersisih, merasa hampa, merasa dia tidak peduli sama sekali denganku..
Hati siapa yang tidak hampa, di saat aku sibuk harus kesana-kemari nyari ini dan itu, harus pergi sendirian seperti layaknya orang yang tidak punya sesiapa. mesti setatusku sudah tunangan orang, tapi kemana-mana masih sendirian, dia tidak sedikitpun peduli mau mengantarkan.. memanglak keluargaku ada yg tanya "kenapa tidak minta di antar sama Budiman?" untuk mengelak aku selalu menjawab dia sibuk. padahal dia sendiri nggak kerja dan jadi pengangguran.
Sampai akhirnya aku mau berangkat ke jakarta, karena aku terbang melalui Bandara Sukarno hatta jkt. aku minta dia supanya nemenin aku ke jakarta, dia alasan lagi ngak enak badan gak bisa nemenin ke jakarta... Ok aku maklum dan aku tidak ingin memaksa orang, aku juga masih bisa berangkat sendirian, tanpa adanya teman.
Pas hari jum'at tgl 22 bulan juni semua keluargaku aku pamitin sekalian aku titip untuk jagaain Ibu, memandangkan orang tuaku tinggal Ibu seorang.. maka aku titipkan ibu kepada saudara-saudaraku agar mau membantu menjaga ibu.
pas jam mau berangkat aku nyuruh kakang iparku untuk nganterin aku ke terminal Bis, saudaraku tanya, "Mana Budiman? kamu pergi dengan siapa? emangnya dia nggak ikut?" aku bilang aku pergi sendirian " emangnya kamu nggak nyuruh dia supaya nganterin sampai jakarta? " aku bilang aku sudah bilang kemarin dia bilang gak enak badan, gak bisa nganter.
Niatku kalo memang aku harus berangkat sendirian, setelah sampai di jakarta nanti, aku mau langsung ke kontrakan keponakanku, dan untuk menunggu aku terbang, karena aku terbangnya sore... aku mau jalan-jalan dulu di jakarta.. walau aku sendirian nggak jadi masalah. lagipun aku sudah janji mau mampir ke tempatnya ropi di pasar minggu, dan jika masih ada waktu aku mau mampir ke menteng tempat kerja temenku Musrifatun.
Tapi akhirnya saudaraku manggil Budiman, beliau paksa Budiman supaya nganterin aku, malah beliau marahin dia... sampai akhirnya terpaksa dia pergi ikut ke jakarta.
tapi walaupun aku di anterin malah tambah susah, sama saja bohong... saat dalam perjalanan, walao aku sama dia.. aku bawa tas 2 berat-berat bukannya dia mau nolongin ngangkat 1 kek, nggak dia malah jalan berlenggang, aku tarik sendiri kedua tasku. sudah ongkos dalam perjalanan, dari tiket bis, rokok dia, makan dia, semua aku yg bayar... sampai ongkos untuk pulangpun aku kasih. aku paham dia terpaksa nganterin aku.. tapi aku juga nyesel kenapa harus di anter, sudah di jakarta aku nggak bisa kemana-mana. dari jawa langsung ke bandara, nunggu terbang sampai sore...
Tapi apa boleh buat demi keluarga, demi orang tua, walau sesebal apapun aku mendiamkan diri.
Perjodohan yg terpaksa di jalankan!!!
Teman??? kalo teman yg bisa memahami kalo tidak, paling-paling juga cuma di tertawakan
dan pernah juga gagal untuk di perjodohkan...
ya.. omongan tetangga memanglah tidak pernah bosan, masih saja ada orang yg kadang mencibir. hingga aku sendiri malas untuk bergaul/main-main di lingkungan tentangga. selama sebuan hampir tiap hari waktuku aku habiskan di sawah dan tidur di rumah. bukan karena aku malu dengan tetangga tapi karena telingaku malas untuk mendengan.
Suara itu yang mengiang di telingaku... aku jadi sadar... betapa aku ini memalukan keluargaku.. sebetulnya apa yang aku cari di dunia ini, selain pasrah dan nerimo..