Biasanya warga kampung setelah siangnya mengadakan ritual nyekar maka pada malam harinya akan mengadakan kenduri selamatan dan tidak lupa membuat bubur merah bubur putih. kala jaman dulu-dulu ketika aku masih kecil acara kenduri masal biasanya di lakukan bak'da shalat magrib di tengah-tengah jalan dan terlihat hampir setiap rumah akan meletakan dian dan kelapa yg di pares serta kobokan daun tawa di teras-teras rumah masing-masing, namun sekarang sudah jarang dan acara kenduri di lakukan di rumah-rumah warga.
Dulu kala kecil aku sering ikut ibu atau abangku pergi nyekar namun semenjak aku hijrah ke Singapore ini sudah jarang aku lakukan. Ziarah kubur ke makam Bapak, nenek dan kakekku aku lakukan hanya apabila aku cuti pulang ke Indonesia dan waktunyapun tidak pernah bareng dengan waktu unggah-unggahan maupun turunan karena memang sudah hampir 10 kali Hari raya aku Rayakan di negeri Singa ini. Terkadang apabila aku ikut pergi berziarah di keluarga majikanku sering kali hatiku seperti di iris, sering tanpa sadar aku titikan airmataku di kuburan. Hampir setiap tahun aku ikut berziarah di keluarga majikanku namun makam Bapak aku sendiri orang tuaku nenek moyangku jarang aku ziarahi.