Mas aji

Dunia itu sempit

Orang bilang dunia selebar daun kelor tapi kadang bila di pikir memang ada benarnya juga ya.. kadang kita berpisah dengan seseorang itu sudah lama banget sudah nggak tau kabar beritanya, ngak tau di mana rimbanya tapi tiba-tiba bisa ketemu lagi, seperti diriku dengan bik Tarti.. hiks... hari ini bik tarti balik kampung cuti 1 bulan mau nikahkan anaknya. pertemuanku dengan bik tarti ini di dunia nyata ya.. bukan dunia maya....

Sudah beberapa hari ini aku juga ketemu lagi nich dengan mas aji tapi di dunia maya.. lho... bila aku teringat masa yang lalu kadang geli sendiri. jaman dulu-dulu diriku pernah ngerjain mas aji. Ceritanya dulu waktu mas aji datang ke Singapore diriku itu sebetulnya nggak mau nemuin beliau, sudah banyak alasan aku berikan tapi beliau paksa diriku agar mau nemuin, mau nemnenin jalan-jalan. SMS di kirim bekali-kali telpon sering berdering hiks hiks hiks... "inget nggak mas aji?" Akhirnya diriku terpaksalah berangkat juga.. sebetunya sich segan. akhirnya aku suruh Mas aji jadi orang Miskin, seharian jalan kaki keliling-keliling dari Habefran jalan ke orchad, dari orchad jana ke china town, dari china town kembali ke Habefran dari jam 11 pagi sampe malam jam 8, sebetulnya waktu di china town Mas ajinya sudah nampak keletihan tapi peduli apa.. itulah kenangan paling manis bersama Mas aji dan mungkin paling pahit buat mas aji sendiri. Teringat jaman dulu Mas aji pernah nawarin memberikan Modal 25 jt untuk diriku memulai usaha tapi waktu itu memang belum terpikir olehku tentang usaha. kalaulah uang itu bisa aku gunakan dengan baik, kalau belum lalu dengan apa aku harus mengembalikannya? dan lagi waktu itu aku belum memiliki mimpi jadi pembisnis. hmm... ngomong-ngomong soal mimpi kalau sekarang memanglah aku sudah punya mimpi, punya cita-cita, punya keinginan. Cita-citaku ingin menjadi manusia yang berjaya, keinginanku apabila aku pulang kampung nanti aku ingin bisa mendirikan warnet selain usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, juga membantu memperkenalkan kemajuan teknologi ke masyarakat desa. hmm... kemaren waktu chating dengan Mas aji aku di suruh memasarkan situsnya mas aji di Dunia Maya. kalo untuk promosi di dunia maya si ok ok ajah... asal jangan di suruh mempromosikan di dunia nyata ya soalnya aku gak punya pengalaman dan pendidikan.
Bagi siapa yang Ingin berinvestasi di dalam hasil bumi silahkan masuk ke Situsnya mas aji ya !!! sekarang ini sektor pertanian sedang dalam incaran lho.... kalau nggak salah negara-negara maju seperti jerman dll kononnya malah menyewa lahan di negara-negara yang memiliki lahan pertanian yg luas. makannya untuk orang Indonesia berinvestasilah di bumi sendiri. hehehehe... promosi..

Trasi vs jui

Makanan khas Asli Cilacap

Berpartisipasi mempomosikan makanan khas asli buatan cilacap. cie..ileee..... gaya amat sich... hmm.... tapi nggak apa-apa khan kita pamer dikit. Bulan February dan bulan maret bulan di mana ramai teman-temanku pada mau cuti pulang kampung. sudah menjadi tradisiku setiap ada teman yang pulang jika teman-teman yang lain banyak yang memesan minta di bawakan inilah itulah sesuatu yang yang kadang di Singapore juga ada hanya karena mungkin harganya jauh lebih murah. tapi lain dengan diriku setiap ada teman yang mau pulang, jika mereka sudi aku titipin pasti permintaanku nggak pernah berubah, "titip belikan trasi asli Cilacap dengan Ikan Asin ya..!!" tidak jarang diriku di tertawakan teman yang lain, kononnya permintaanku itu aneh-aneh. pernah juga aku di tertawakan katanya; "buat apa kamu nitip makanan kucing?" justru membawa trasi dan ikan asinlah sesuatu yang langka dan nggak ada di Singapore tanpa kita sadari kita turut berpartisipasi mempomosikan makan khas daerah Cilacap (buatan Cilacap) lagipun Bosku teman-teman bosku mereka semua juga ketagihan dengan rasa trasi dan ikan asin buatan cilacap, katanya sedapppp sampai menjilat jari hihihi... seperti iklan MC Donal. tapi memang bener kok bila aku berjumpa saudara majikanku atau teman majikanku tak jarang mereka menanyakan "trasinya masih?" dan sering juga menjadi topin kita bergurau senda.

Rencana apa bag 2

Pandangan Serong orang-orang mengenai TKW

Selama ini penilaian orang terhadap TKW banyak yang memandang serong. Memang benar kadang-kadang apabila seorang TKW memiliki hari libur, banyak yang menggunakan hari libur hanya untuk berhura-hura, bersenang-senang dengan teman, shoping dan bahkan banyak yang menggunakan hari libur untuk berpacaran dengan sesama pendatang (pekerja asing) kalau sudah begitu akibatnya banyak di antara TKW yang terjerumus hingga hamil di luar nikah. kalau kejadiannya sudah sampai begitu, ujung-ujungnya si TKW di kembalikan ke Indonesia. lalu harus menyalahkan siapa? seorang pekerja asing tidak mungkin bisa menikah di Singapore, dan laki-laki pendatang asing juga tidak mungkin akan bertanggung jawab. akibatnya si TKW pulang dengan membawa aib yang tidak mungkin bisa di tutupi. itu yang membuat seseorang memandang serong terhadap TKW. Tapi sebetulnya tidak semua TKW berkelakuan seperti itu, di sini banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang bisa menambah ilmu pengetahuan kita. banyak sekali tempat-tempak kursus yang murah yang bisa kita ambil, seperti di Masjid Sultan, Masjid Mujahidin dan banyak lagi tempat yang bisa kita datangi untuk mengikuti kursus. bahkan di KBRI sendiri banyak menyediakan kursus-kursus gratis tanpa di kenakan biyaya apapun, seperti kurus Bahasa Ingris, bahasa Mandarin, Komputer, Menjahit dan lain-lain. malah setiap ada kursus makan siang gratis selalu di sediakan di KBRI. Hanya saja masih banyak anak-anak yang tidak berminat mengikuti kursus. duch... salah siapakah ini???

Rencana apa ya?

Apa Yang Sudah Kita Lakukan Untuk Memajukan Daerah Kita?

Sejak tiga hari yang lalu diriku memanglah sedang giat mempelajari modul-modul yang telah di berikan oleh Ibu Guru Anne Hari sabtu yang lalu seperti biasa setelah selesai mengemas meja makan, mencuci piring dan mengemas dapur selesai aku langsung duduk di depan komputer. Yahoo Messenger ku memanglah jarang sekali mati walau kadang diriku tidak di depan PC selalunya stand by online made on. begitu duduk di depan PC sudah begitu banyak ID YM masuk menyapa diriku. ada yang sudah sampai offline ada yg masih hidup. tapi memang dasar diriku ini sukanya angot-angotan kalau lagi males mau melayan orang itu biar menyapa beribu kalipun hanya di exit ajah kan beres. Kemaren pas aku belajar di depan PC tiba-tiba kang waryo menyapa diriku, lalu kita berekenalan, menanyakan kabar dll. sebetulnya aku telah lama mengetahui keberadaan kang waryo sebab kita sama-sama di tugaskan menjadi admin di cilacap-online akan tetapi diriku belum pernah berkenalan ataupun menyapa meski kita kadang kebetulan lagi bersama-sama nongrongin cilacap online. Kemarin obrolanku yang pertama dengan kang waryo lumayan panjang banyak sekali hal hal yang kita bahas sore itu mulai dari bisnis Internet marketing yang sedang giat aku pelajari sampai bisnis Multi Lavel Marketing dan banyak lagi hal menyakut cilacap-online dan daerah Cilacap tercinta.

Hari Minggu seperti biasa, hari minggu adalah hari offday. kebelakangan ini diriku sedang aktif mengikuti kusus di KBRI yang di adakan setiap minggu pertama dan minggu ketiga. kemaren adalah minggu pertama di bulan februari, hari ini sebetulnya rencanaku di luar itu begitu padat. Berangkat dari rumah langsung meluncur ke Orchad rencananya sebelum aku jalan menuju KBRI aku akan menemui mbak Mursiyah Di Green Hyatt Hotel mengambil barang dari oriflame. Masih di dalam MRT belum lagi sampai Orchad mbak yuli SMS memberi tahu katanya di kursus di KBRI semuanya di Cansel karena penasaran lalu aku telpon balik mbak Yuli ternyata yuli belum lagi sampai ke KBRI namu sudah berpatah balik menuju City plasa. akhirnya aku cari tau ke KBRI tapi saat aku menelpon ke Pak Arsy, belum sempet aku bertanya telpon langsung terputus karena HP ku gak ada sinyal. Begitu sampai di stasuin Orchad mbak Wari telpon katanya aku langsung di suruh ke nge ann city hotel dekat takasimaya semua anak-anak KBRI kumpul di sana, semua di bawa ke sana mengunakan bus. Maka dari orchad aku langsung jalan menuju Takasimaya, sampai lupa janjian dengan mbak Mur di Green hyat Hotel. Ternyata kami di suruh melihat pertujukan Reog ponorogo yang khas datang langsung dari Wonogiri Jawa Timur. Dengan kata lain kita sebagai warga negara Indonesia yang berada di singapore di suruh mensupport kebudayaan khas Indonesia yang memang datang untuk mempromosikan budaya Indonesia ke manca negara. so aku salut dengan pertunjukan reog kemaren. Aku jadi kembali teringat akan obrolanku dengan kang waryo kemaren sore, kang waryo sempat bertanya kepadaku begini; "Kok sekarang kamu sudah jarang posting di cilacap-online, sebagai pengurus cilacap-online apa yang sudah kamu lakukan?" Tapi bukan pertanyaan itu yang menjadi ganjalan di pikiranku akan tetapi sebagai warga daerah Cilacap apa yang sudah kita lakukan untuk memajukan daerah kita sendiri? Cilacap memiliki potensi wisata yang unggul dan kebudayan khas yang menarik tapi kenapa belum ada yang berani mempromosikan ke maca negara? Lengger yang khas dari daerah Cilacap semoga suatu saat bisa juga tampil ke luar negeri seperti reog ponorogo yang datang khas dari wonogiri.