Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Thursday, September 18, 2008

hatiku

Hatiku terluka lagi!
Siapa yang dapat memahami diri ku ini?
Pada sekeping hati nurani
Dan pandangan yang jauh serta sebuah shurga
Satu kebenaran....
Bagai perisai dan sebuah senjata
Pemagar diri yang terluka ini.
Hatiku terluka lagi..!
Disebalik kabus kejahilan dan kedegilan
Mereka2 yang mengambil mudah erti kewujudan
Pada sekeping hati...
Dan sebuah impian kesejahteraan
Yang pasti kekal abadi!

puisi syawal

Bulan Shawal berkunjung tiba...
Ramadhan akan berlalu pergi...
Takbir hari raya dilaungkan Memuji Tuhan sekelian alam
Penuh kesyukuran dalam rintihanPenuh harapan.....
Wajah ceria berpandangan
Saling maaf - bermaafan
Buang yang keruh ambil yang jernih
Bertekad azam didalam dada
Memperbaharui amal dihari muka.
Hidup didunia hanya sementara
Peluang beramal sentiasa terbuka
Pencuci isi dada dari daki dunia
Satu perjalanan keluhuran jiwa
Meniti usia kehari tua.

Thursday, September 11, 2008

Manajemen kalbu


KUNCI PENGOKOH JIWA
KH. Abdullah Gymnastiar


1. SIAP

Senantiasa menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya satu kali sehingga aku tidak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.
Ikhtiar yang disertai niat yang sempurna itulah tugasku, perkara apapun yang terjadi kuserahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.Aku harus sadar betul bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu terbaik bagiku menurut Allah, bahkan mungkin aku terkecoh oleh keinginan harapanku sendiri.Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. Sehingga betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetapi hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.


2. RELA

Realitas yang terjadi yaa... inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani.Emosional, sakit hati, dongkol, atau apapun yang membuat hatiku menjadi kecewa dan sengsara harus segera kutinggalkan karena dongkol begini, tidak dongkol juga tetap begini. Lebih baik aku menikmati apa adanya.Lubuk hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh dan pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini.Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Maka yang harus kulakukan adalah mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati.


3. MUDAH

Meyakini bahwa hidup ini bagai siang dan malam yang pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin juga malam terus menerus. Pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya. Aku harus sangat sabar menghadapinya.Ujian yang diberikan oleh Allah Yang Maha Adil pasti sudah diukur dengan sangat cermat sehingga tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena ia tak pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya.Dengan pikiran buruk aku hanya semakin mempersulit dan menyengsarakan diri. Tidak, aku tidak boleh menzhalimi diiku sendiri. Pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional. Aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah.Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan. Tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya menambah permasalahan. Semua harus tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah.Harusnya segala sesuatu itu ada akhirnya. Begitu pun persoalan yang kuhadapi, seberat apapun seperti yang dijanjikan Allah “Fa innama’al usri yusran, inna ma’al usri yusran” dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Allah. Karena itu aku tak boleh mempersulit diri.


4. NILAI

Nasib baik atau buruk dalam pandanganku mutlak terjadi atas izin Allah dan Allah tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia.Ini pasti ada hikmah. Sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung di dalamnya bila disikapi dengan sabar dan benar.Lebih baik aku renungkan kenapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku. Bisa jadi sebagai peringatan atas dosa-dosaku, kelalaianku, atau mungkin saat kenaikan kedudukanku di sisi Allah.Aku mungkin harus berfikir keras untuk menemukan kesalahan yang harus kuperbaiki.Itibar dari setiap kejadian adalah cermin pribadiku. Aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Yang penting kini aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya. Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.


5. AHAD

Aku harus yakin bahwa walaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa izin-Nya.Hatiku harus bulat total dan yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa hanya Allah-lah satu-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan.Allah Mahakuasa atas segala-galanya karena itu tiada yang mustahil bila Dia menghendaki. Dialah pemilik dan penguasa segala sesuatu, sehingga tiada yang sanggup menghalangi jika Dia berkehendak menolong hamba-hamba-Nya. Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya.Dengan demikian maka aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukainya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar mahluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya."Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannya dan diberi rizki dari arah yang tak diduga, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya." (QS [65] : 2-3)

Tuesday, September 9, 2008

berita

Berita Dari SuaraMerdeka.com
LINTAS KEDU-BANYUMAS09 September 2008Polisi Tangkap Perampok Toko Emas NusawunguCILACAP- Tiga tersangka kasus perampokan toko emas Adil yang terjadi 22 Juli lalu, yakni Basuki (45), Yoga Prawira (50) dan Ustadudin (32), 6-7 September lalu ditangkap polisi. Mereka ditangkap tim gabungan Polsek Nusawungu, Polres Cilacap dan Polda Jawa Tengah dalam dua kali operasi. Dalam dua kali operasi itu, polisi juga menyita uang tunai Rp 130 juta dan mobil APV.Penjelasan itu disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Teguh Pristiwanto melalui Kapolsek Nusawungu, AKP Edhy Purwanto, Senin (8/9) kemarin.Dikatakan, dalam operasi pertama polisi berhasil menangkap Basuki di Bogor. Saat ditangkap, tersangka tidak berkutik dan langsung digelandang ke Cilacap. Sementara pada operasi kedua, polisi menangkap Yoga Prawira dan Ustadudin. Yoga ditangkap di terminal Cirebon, sementara Ustadudin ditangkap di Desa Karangpakis, Nusawungu.Dalam aksinya, ketiga tersangka berhasil mengambil lebih dari 2 kg emas. Pada saat melarikan diri, mereka juga sempat membuang barang bukti seperti helm dan linggis di Desa Pucung, antara Nusawungu dan Kroya.Helm tersebut kemudian dibawa polisi guna untuk pengumpulan infromasi. Dari informasi yang dikumpulkan diketahui siapa pemakai helm tersebut, yang tak lain adalah Basuki yang merupakan warga Nusawungu. PenyidikanBerangkat dari informasi itu maka polisi mengembangkan penyidikan dan memasukan nama dua kawan Basuki, Yoga dan Usutadudin, sebagai tersangka dan ternyata terbukti mereka terlibat.’’Dari keterangan mereka diketahui, hasil rampokan dijual di Jakarta. Dari penjualan emas mereka mendapatkan uang cash lebih dari Rp. 150 juta dan mobil APV. Uang kemudian dibagi di Tasikmalaya,’’ jelas Edhy Purwanto.Ketiganya saat ini ditahan di tempat terpisah. Basuki dan Ustadudin ditahan di Polsek Nusawungu, sementara Yoga Prawira ditahan di Polres Cilacap.Polisi memastikan tidak ada pemain lain dari komplotan itu. Dua dari mereka, Basuki dan Yoga, dari pengungkapan yang ada juga pernah melakukan kejahatan curanmor di desa Karangputat, Nusawungu.Ketiganya bakal dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.Seperti diberitakan sebelumnya, toko Mas Adil yang ada di pasar Danasri Nusawungu, Selasa, 22 Juli lalu, dirampok. Perampok masuk ke dalam toko saat toko yang ada di kompleks pasar Danasri itu akan tutup. Salah satu dari mereka, ternyata Basuki, saat itu mengancam dua pelayan menggunakan golok dan merebut tas berisi emas yang bobotnya dikabarkan lebih dari 2 kg. Setelah merampok Basuki dan Yoga naik sepeda motor King ke arah Kroya. Di sana mereka bertemu dengan Ustadudin yang selama perampokan bertugas sebagai pemantau situasi. (G21-74)
© 2008 suaramerdeka.com. All rights reserved

Wednesday, September 3, 2008

Kepergiannya

Pedih hati ini melihat bayangannya
Bayangan yang terus menjauh
Menjauh dari kehidupan ku...
Dan hilang entah kemana

Berduka jiwa kuMendengar suaranya
Suara yang melemah
Hingga tak terdengar sama sekali
Canda dan tawanya
Yang slama ini mewarnai kehidupan ku

Kini telah pupus hilang
Terbawa bersama angin
Kasih sayangnya
Yang slalu menghujani diri ku
Kini tlah tiada

Hilang seiring berjalannya waktu
Ikatan cinta nun terjalin slama ini
Dapat terkalahkan hanya dengan 'keegoisan'
Mawar yang tumbuh subur slama ini pun
Kini tlah layu, karna rasa egois

Ingin ku lupakan semua ini
Dan memulai hidup ku dengan semangat baru
Ingin ku lepas kepergiannya
Tapi.. hati ku masih mengharapkannya kembali

Walau hati ku tlah hancur karnanya
Tapi cinta ku untuknya slalu kekal abadi
Walau sudah beribu kali ku coba tuk memupuskan cinta ini
Namun.. cintanya slalu menjadi pelita hati ku
Selalu ku tunggu sampai kapan pun jua

Tuesday, September 2, 2008

Kapankah kita akan merasa cukup????

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib.Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yangtak terhingga banyaknya. Mata air itu bisa membuat sipetani menjadi kaya raya seberapapun yang diinginkannya,sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila sipetani mengucapkan kata "cukup".Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emasberjatuhan di depan hidungnya. Diambilnya beberapa emberuntuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh,dibawanya ke gubug mungilnya untuk disimpan disana.Kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisisemua karungnya, seluruh tempayannya, bahkan mengisi penuhrumahnya. Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besaruntuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkanmata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu matitertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernahbisa berkata cukup.Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkaliadalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup?Hampir semua pegawai merasa gajinya belum bisa dikatakansepadan dengan kerja kerasnya.Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannyamasih dibawah target.Istri mengeluh suaminya kurang perhatian.Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati.Semua merasa kurang dan kurang.Kapankah kita bisa berkata cukup?Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya.Cukup adalah persoalan kepuasan hati.Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.Tak perlu takut berkata cukup.Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhentiberusaha dan berkarya."Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandegdan berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kitamelihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belumkita dapatkan.Jangan biarkan kerakusan manusia membuat kita sulitberkata cukup.Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada dirikita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia.Belajarlah untuk berkata "Cukup"
Kisah di musim dingin
(true story, seperti temuat dalam Xia Wen Pao, 2007)

Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun,Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue danmenjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekuranganmembuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lain.Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihatkeranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Meimenunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.Pulang dari membeli keranjang kue, Siu Lan menemukan pintu rumah tidakterkunci dan Lie Mei tidak ada di rumah. Marahlah Siu Lan.Putrinyabenar-benar tidak tahu diri, sudah hidup susah masih juga pergi bermaindengan teman-temannya. Lie Mei tidak menunggu rumah seperti pesannya.Siu Lan menyusun kue kedalam keranjang, dan pergi keluar rumah untukmenjajakannya. Dinginnya salju yang memenuhi jalan tidak menyurutkan niatnyauntuk menjual kue. Bagaimana lagi ? Mereka harus dapat uang untuk makan.Sebagai hukuman bagi Lie Mei, putrinya, pintu rumah dikunci Siu Lan dariluar agar Lie Mei tidak bisa pulang. Putri kecil itu harus diberi pelajaran,pikirnya geram. Lie Mei sudah berani kurang ajar.Sepulang menjajakan kue, Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itutergeletak di depan pintu. Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dansudah tidak bernyawa. Siu Lan berteriak membelah kebekuan salju dan menangismeraung-raung, tapi Lie Mei tetap tidak bergerak. Dengan segera, Siu Lanmembopong Lie Mei masuk ke rumah.Siu Lan menggoncang- goncangkan tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkannama Lie Mei. Tiba-tiba jatuh sebuah bungkusan kecil dari tangan Lie Mei.Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu, dia membukanya. Isinya sebungkuskecil biskuit yang dibungkus kertas usang. Siu Lan mengenali tulisan padakertas usang itu adalah tulisan Lie Mei yang masih berantakan namun tetapterbaca *,"Hi..hi..hi. . mama pasti lupa. Ini hari istimewa buat mama. Akumembelikan biskuit kecil ini untuk hadiah. Uangku tidak cukup untuk membelibiskuit ukuran besar. Hi…hi…hi.. mama selamat ulang tahun."*