Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Thursday, June 25, 2009

Jamn sekarang jujur itu sudah tidak ada harganya

Bercerita Tentang kejujuran, hmm.... apakah kejujuran itu sesuatu yang harus terus di pertahankan dan di tanam dalam diri kita?

Jaman sudah mulai keblinger barang kali..di mana-mana manusia lebih suka di bohongi ketimbang harus mempercayai orang yang berkata dengan sejujur-jujurnya. Aku sering berkenalan dengan orang entah itu di dunia nyata maupun di dunia maya... layaknya seseorang yang baru berkenalan di sela-sela ngobrol sudah pasti kebanyakan dari mereka akan menanyakan asal-usulku, statusku, dan pendidikanku.. tapi dari sekian banyak orang yang menanyakan hal itu kepadaku.. jika aku menjawabnya dengan santai dengan jujur mereka tidak akan ada yang percaya malah kebanyakan mereka mengganggap aku sedang bercanda atau sekedar merendahkan diri.. Tapi lain cerita jika aku berkata bohong tentang statusku, tentang pendidikanku dan tentang semuanya dalam diriku. Rupa-rupanya kejujuran itu sudah tidak ada nilainya sama sekali orang lebih senang, dan lebih percaya jika di bohongi..

Wednesday, June 24, 2009

Kirim Barang ke Indonesia...


Sekitar dua minggu yang lalu aku menceritakan tentang pengiriman barang MAN Internasional yang aku komplin karena Video yang di janjikan kepadaku tidak pernah sampai tapi kompliannku tidak pernah di gubris dan terakhir akhirnya mereka merespon komplinan yg aku kirim melalui SMS dan memenuhi apa yg aku minta waktu itu sich aku sempet bilang ke mereka kalo mereka benar-benar memenuhi apa yang di janjikan makan aku mungkin akan kirim melalui mereka lagi... Tapi setelah tak pikir-pikir perbedaan harga dan promosi yg di tawarkan Pos TKI lebih menggiurkan akhirnya aku tetap pilih Pos TKI. Perbedaan harga untuk kirim ke jawa tengah antara $160 dan $155 untuk Pos TKI selain itu aku mendapatkan Discont dari Pos TKI $10 jadi $155 di potong lagi $10 dan mendapatkan Gratis Telpon ke Indonesia selama priode juni-desember. kan menurutku lumayan... bolehlah save dikit.

Friday, June 19, 2009

Sedikit Masalah bisa membawa permusuhan jika tidak ada yg mau mengalah.

Mungkin jika ada orang lain yang bilang aku ini keras kepala mungkin aku tidak akan terima dan mungkin akan marah, emosi dll. Tapi jika di amati sendiri aku memang keras kepala, senantiasa mau menang sendiri tidak peduli orang lain buktinya saat orang yang aku anggap sahabatku tiba-tiba memusuhi aku, sampai tidak mau bertemu aku lagi.. aku tenang-tenang saja karena merasa aku tidak pernah membuat salah.. tho dia sendiri yang tiba-tiba memusuhi aku. "apa itu tidak termasuk namanya orang keras kepala mau menang sendiri...?" malah cenderung aku tidak mau mengalah bertanya apa masalahnya sehingga dia memusuhi aku? karena saking keras kepalanya aku sampai akhirnya orang lain yang menyampaikan kenapa dia tiba-tiba memusuhi aku. jadi tau pangkal permasalahannya bukan karena menanyakan sendiri malah orang lain yang memberitahukan.

Mungkin kita di tuntut harus extra hati-hati jika ngomong dengan orang lain, terbukti karena ketledoranku aku jadi di musuhi oleh sahabatku sendiri.. hanya karena aku salah sedikit mengucap dengan orang lain akhirnya orang lain menyampaiakan kata-kataku dan akhirnya menjadi permusuhan.

Ya mungkin harus putus sampai di sini persahabatan ini, aku sudah berusaha menghilangkan rasa keras kepalaku, mengalah meminta maaf sedaya upayaku tapi ya apa boleh buat tho.. akhirnya dia sendiri yang tetap menjauhi diriku.. tidak lagi mau bertegur sapa denganku..

Sebetulnya sich kalau mengikut dari rasa keras kepalaku, aku tidak ada masalah kehilangan sahabat satu, karena masih banyak sahabat-sahabat yang lain kalau hanya sahabat setakat untuk tertawa mungkin aku tidak akan sulit mencarinya.. ibarat semboyan pahlawan patimura.. Hilang satu tumbuh seribu... tho.. aku merasa aku bersahabat dengan dia juga hanya aku yang selalu di mintai tolong dari masalah keuangan dan lain-lainnya aku merasa di perbudak olehnya juga aku tidak pernah membantah.

Tapi haruskan aku tetap bertahan dengan rasa keras kepalaku... tho.. kita sebagai manusia kalau bisa lebih baik saling tolong menolong antara sesama... apalagi seorang sahabat itu bagian dari hidup kita yang paling penting selain keluarga.

Wednesday, June 17, 2009

Peristiwa bersejarah

Begitu banyak peristiwa dalam kehidupan ku yang terjadi pada tgl 17 juni.
Tanggal 17 juni tahun 2000 dulu, ketika aku baru-baru bekerja di Singapore ini hari itulah pertama kali aku di ajak pergi Holiday oleh keluarga majikanku ke Genting higland Malaysia, dan saat itu mungkin pertama kali aku mengenal yang namanya pergi holiday atau makan angin (untuk bahasa malay) pertama kali aku menjejakan kaki ke Negara Malaysia. Teruss.. peristiwa-demi peristiwa terjadi pada 17 juni dalam kehidupanku.. baik peristiwa yang manis maupun yang pahit. sampai akhirnya Tanggal 17juni tahun 2006 di mana terjadi Tsunami di Cilacap, yang memaksa aku turut mengungsi hingga beberapa hari di daerah pegunungan wilayah sumpiyuh. padahal kalau bukan karena mengungsi seumur-umur aku tidak tau daerah-daerah/nama desa-desa di wilayah sumpiyuh ke atas... pada tanggal 17 juni 2006 jika di ingat kembali banyak sekali peristiwa, menyedihkan tapi di samping menyedihkan juga bisa membuat aku tertawa geli sendirian... bila aku mengingat bencana yang datang secara tiba-tiba, dan banyak memakan korban betapa sedihnya hati ini, banyak manusia lari terkatung-katung hanya semata-mata menyelamatkan satu nyawa.. tapi geli dan ingin tertawa jika mengenang pristiwa yang lucu-lucu... jika saat itu aku pikir secara logika pasti ngungsinya gak sampai berhari-hari takut mau kembali ke rumah, jadi manusia kok bodoh amat padahal "datangnya ombak dengan orang lari tapi terkena macet masih cepat yang mana?" kalau bener saat itu Tsunami mengejar kita tentunya saat itu banyak manusia yang mati di jalan. satulagi yang membuat aku ingin tertawa... melihat ulah tetanggaku kaki sartimin yang lari sambil menarik-narik kambing peliharaannya mau di bawa mengungsi padahal anak dan istrinya entah lari kemana tidak peduli.. padahal baju yang melekat di badan saja penuh dengan lumpur tidak ingat salin, kok kambing masih di ingat... sudah gitu di tengah jalan akhirnya di lepaskan lagi.. sudah jauh-jauh di bawa lari eh akhirnya di lepaskan juga... ya sudah pulang dari mengungsi tingal nyari-nyari si kambing tidak kembali... mana tidak hanya seekor ada 5 ekor apa nggak sayang tuch.... melihara sejak kecil sudah besar tinggal di lepaskan begitu saja...

Tanggal 17 juni 2008, Kang Ekal sentun in memory qeqeqeqe... seperti sudah meninggal saja in memory.. Iya tgl 17 juni 2008 aku ke purwokerto nyari CD windows bajakan... dari rumah sich aku menuju ke moro, nah dari moro aku di jemput kang ekal di bawa keliling-keliling Kota Satria itu hingga sampai naik ke Baturaden, walau saat bersama kang ekal istrinya kang ekal si mbak yanti selalu tilpon tilpun dan tilpun mungkin istrinya kang ekal itu agak curiga kali atau mungkin cemburu kali.. suaminya jalan sama cewek, mana anaknya rewel terus katanya... huh.... jadi memory dech...

Monday, June 15, 2009

Haruskah aku kesali hidupku?

Kini aku sudah tidak tau lagi dengan kehidupanku, mungkin ada hubungannya dengan hari kelahiranku yang orang bilang sebagai daun, kehidupanku selalu terombang-ambing di tiup angin. Aku bingung, aku lelah tapi haruskah aku berhenti sampai di sini? Semakin lama aku melangkah semakin nyata aku tidak punya arah tujuan yang pasti, kakiku melangkah tanpa naluri dan hati. Aku tidak memikirkan ada jurang di depanku, aku tidak peduli dengan sekelilingku, aku sudah tidak mempedulikan semuanya. Aku sudah terjebak dalam kegelapan..

Semakin lama aku membiarkan hubungan ini tapi semakin lama aku tidak bisa mengenali dirinya, bagaimana isi hatinya, apa keinginannya. mungkin satu tahun sudah berlalu tapi hati kita semakin renggang semakin jauh, semakin kita tidak mengenali siapa aku, siapa kamu. haruskan kita akan biarkan terus seperti ini, hidup dalam keberpura-puraan? aku sudah lelah aku butuh sandaran..

Sunday, June 14, 2009

Sahabat.

Tentu dalam hidup semua orang pasti ingin memiliki seorang sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil menemukannya.
Aku sendiri tidak tahu seperti apa teman yang di sebut sahabat sejati? aku memiliki banyak teman tapi sepertinya teman yang aku miliki semuanya sama, mereka hanya akan datang apabila aku sedang bersahaja, gembira, tertawa. Tidak seorangpun teman yang bisa di ajak berbagi di saat gembira maupun bersedih. mereka kebanyakannya akan pergi bila aku dalam kesusahan, aku merasa mereka hanya memanfaatkan diriku saja.. Kini aku sudah lelah mencari seorang sahabat sejati, orang yang aku anggap sebagai sahabat sejatiku ternya hanya perkara kecil yang aku sendiri tidak tahu ujung pangkalnya tiba-tiba meninggalkan aku dan memusuhiku, bahkan sudah tidak sudi lagi menatap mukaku, pataskan itu di sebut sahabat?

Kini aku tidak pernah yakin kalau aku bisa menemukan seorang sahabat sejati di antara teman-temanku, mungkin bagiku kini hanya keluargalah yang pantas di anggap sebagai sahabat sejati kita, karena hanya dengan keluargalah kita bisa berbagi di saat gembira maupun di saat berduka. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya sendiri.

Saturday, June 13, 2009

Ingin ku gapai mimpiku tapi apa daya...

Kayaknya sudah semakin dekat waktuku harus pulang kampung dan memulai kehidupanku di kampung halam tercinta. Tiga bulan mungkin tidak begitu lama lagi.. tapi sampai sekarang aku masih bingun dan sama sekali belum mendapatkan ide, mau buat apa nanti apabila aku tinggal di kampung? Keinginanku sich sudah bulat, kepinginnya menetap di kampung bikin usaha kecil-kecilan yang penting bisa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.. tapi usaha apa? yang di kampung kira-kira bisa lancar untuk di jalaninnya. Kadang terbesit kepngin membuka usaha warnet karena usaha warnet memang benar-benar belum ada di sekitar kampungku jadi kemungkinan memiliki peluang yang cerah karena tidak punya banyak saingan di sampaing itu ya supaya aku bisa sambil memperkenalkan teknologi canggih ke orang-orang desa yang masih awam pengetahuannya soal komputer ataupun internet, tapi buka warnet kan harus punya modal banyak sementara aku? modalnya hanya ngepres, lagipun kalo mau buka warnet setidak-tidaknya harus tau atau bisa seluk beluk soal komputer semuanya jadi kalo ada kerusakan sedikit-dikit bisa mbetulin sendiri, sementara aku boro-boro bisa mbetulin komputer nama-nama di dalam komputer ajah masih bingung dan tidak tau sama sekali..

Walau pikiranku sebetulnya masih bingung mau buka usaha apa, karena modalnya cuma ngepres.. tapi aku di sini sambil ngumpulin CPU bekas. Sebetulnya sich bukan sengaja mau ngumpulin CPU bekas ya.. sebenarnya dulu aku sudah pernah kirim komputer lengkap ke kampung, terus kemaren-kemaren komputer bosku kan ada yg rusak, tapi bosku bukannya di betulin eh malah langsung beli CPU baru, ternyata yang rusak bisa di betulin akhirnya ya kelebihan CPU, akhirnya ya CPUnya di kasihkan ke aku tapi bukan CPU yang tadinya rusak terus di service yang di kasihkan ke aku karena yang baru di service memorinya memang lebih besar dan windowsnya menggunakan windows Vista ulimate jadinya aku di kasih CPU yang satunya lagi yang menggunakan windows XP hmm.. tapi bukan bajakan ya... asli hihihi..... dan masih lengkap lagi dalamnya windows officenya ajah lengkap hehehe.. pamer dikit ach..

Biasa kalau hari sabtu kan aku pergi ke rumah kakaknya bosku, biasalah partime eh malah dari kakaknya bosku nawarin aku CPU lagi ya udah aku terima ajah kan sayang orang CPU yang dari kakaknya bosku juga masih lumayan bagus belum pernah rusak lagi dan lagi sofwere yang di dalamnya kan semuanya sudah lengkap dan asli bukan bajakan ya.... hmm... akhirnya terkesan aku ngumpulin CPU karena terkumpul sekarang semuanya sudah ada 3 buah CPU tambah satu lagi yu nasem kemaren di kasih komputer lengkap sama bosnya tadinya tidak mau di terima aku suruh yu nasen nrima aku bilang "Trima ajah yu.. sayang wong di kasih ini kan gratis" kata yu nasem "tapi kus aku kan gak bisa pakai lagupun ungkos pengirimannya kan mahal" katanya gitu... akhirnya aku bilang ke yu nasem "gak apa-apa pokonya sampean trima nanti kirim ke kampung pake duwitku dulu, nanti kalo aku jadi buka usaha warnet atau rental komputer biar aku yang pakai jangan hawatir, kalo tidakpun nanti sampaian jual ajah kalo sudah di kampung pasti laku dech..." nah kan kalo aku ngitung sama punya yu nasem juga kan sudah ada 4 CPU terkumpul dan kurang monitornya 2 karena yang dua komputer lengkap-kap. tapi gak taulah nanti sama ada jadi nggak buka usaha warnetnya tergantung modal dan tukang service sich.. hmm... mudah-mudahan dapet jalan keluarnya secepatnya....

Friday, June 12, 2009

Heran aku bener-bener heran

Sekitar 2 minggu yang lalu aku kehilangan duwit di dompet aku, aku sempet bingung dan terus tak ingat-ingat apakah aku salah ngitung tapi menurut itungaku memang duwitku yang di dalam dompet itu ilang $10, waktu siangnya aku ke rumah nenek nganter baju nenek yang nenek nyuruh aku kecilkan sama nenek nyuruh aku belanja di pasar nah itunganku itu uang dari nenek yang nggantiin uang belanja ada $16 terus ketambah nenek kasih upah jait bajunya $10 kan jadi 26 itu uang dari nenek dan di dalam dompetku memang masih ada $10 ketambah $26 kan jadinya $36, terus pas aku jalan dari rumah nenek mbak minah kasih uang ke aku $4 nyuruh aku supaya mbayarkan titipan obat promagh ke mbak maria, nah uang itu langsung aku kasihkan ke mbak maria dalam perjalan itu juga pokoknya seingatku sore itu uang di dalam dompetku tetap $36, dompet aku taro di meja dekat tempat tidurku sampai malam sampai tak tinggal tidur dan akhirnya sampai pagi dompet itu tetap tidak aku pegang tidak aku buka dan pagi itu langsung aku bawa dompetku ke sing siong, eh ketika aku di singsiong mau membayar belanjaanku ketika aku buka dompetku kok duwit di dalam dompet aku tinggal $26 dalam hati aku kebingungan "masa aku salah sich.. aku inget kok memang di dalam dompetku itu $36 kok jadi $26 kemana perginya $10?" tapi walau dalam hatiku kebingungen aku tetap diem. sedang dalam hatiku masih tanda tanya ada lagi kejadian yang membuatku makin bingung. Seminggu yang lalu nenekku tidur di rumah ini, dari bangun pagi setelah Shalat subuh aku memang di belakang terus gak masuk kamar dari muali nyapu terus di sambung njemur baju dan menyiapkan sarapan, nenekku juga udah sempet ke dapur sarapan sambil ngobrol-ngobrol dengan aku di dapur, eh ketika nenek masuk kamar dan aku juga mau ambil baju salin karena mau mandi, nenek lagi gleberan katanya barusan sebelum ke dapur naro uang $70 mau buat bayar iuran akherat dan $20 itu di pisahkan dari yang $70 tadi katanya di taro di atas meja kamar kok yang $20 hilang di cari kemana-mana sampai aku juga ikut nyari itu uang yang $20 tidak ketemu entah siapa yang suka ngambil, sampai-sampai nenek nyuruh aku belanja memakai uangku dulu karena memang nenek datang kemari cuma bawa uang $90 yang $70 mau buat bayar iuran yang $20 hilang entah kemana. Dan hari ini terjadi lagi Bapak tiba-tiba gotak katanya uang di dalam dompetnya ada $30 kok tinggal $20.. aneh bener bener aneh... rasanya rumah ini sudah tidak selamat, aku sebagai orang luar/pembantu di sini jadi ngeri, takut mereka mempunyai prasangka buruk terhadapku. sekarang baru $10 $20 yang hilang kalo besok-besok uang yang jumlahnya banyak gemana? tapi sampai sekarang hatiku tetap penasaran siapa yang berani ngambil uang tanpa ngomong? rasa penasaran ini membuatku jadi bener-bener tidak nyaman dan tidak betah aku tinggal di sini.. tapi gemana tiketku sudah di pesan, dan harus pulang tgl 30 bulan sepetmber nanti tidak mungkin bisa di majukan lagi... tapi dengan kejadian-kejadian ini aku sekarang benar2 stress ingin rasanya hari ini juga aku pulang sebelum ada kejian yang lebih buruk.. aku tidak mau menanggung resiko di sangka yang bukan-bukan. untuk apa sich mengambil barang yang bukan hakku, walau mungkin dalam soal agama aku kurang tapi insya Allah aku tidak akan penah melakukan hal seperti itu, aku masih takut dosa takut pada Allah.. harap-harap sich uang bapak itu yang terakhir jangan sampai ada yg merasa kehilangan lagi sampai waktunya aku pulang.. kalau mau ambil-ambil nanti kalo aku sudah tidak berada di sini ya...

Membuat sebel, melelahkan dan mengasikan sekaligus menggembirakan.

hmm... di rumah lagi ada orang renovasi rumah mbetulin kamar mandi, so aku di karantina gak bisa kemana-mana mau turun ke bawah blok ajah tidak boleh lantaran gak mungkin donk ada orang asing kerja terus kita keluar rumah di tinggalkan begitu saja, kalo ada apa siapa yang mau tanggung jawab coba, bukan gak percaya sama orang asing atau kita buruk sangka sama orang tapi kita juga perlu waspada dan berjaga-jaga tho... sebetulnya di rumah si cuma duduk gak ngapa-ngapain, sore hari setelah si tukang pulang baru sibuk beberes, ngepel karena debu/semen yang bercecer lumayan kotor. Siang hari pas bapak pulang, bapak langsung memanggil aku memberikan sebuah DVD yg masih terbungkus rapi, rupa-rupanya itu dvd dari man tempat pengiriman barang. hmm.. ya dua hari yang lalu memang aku habis komplin ke man soal dvd yang man jajikan setahun yang lalu, masalahnya saat aku mau kirim barang ke kampung man menjanjikan akan memberika dvd si penerima, lah ibuku bener-bener si suthing saat menerima paketan dari singapore lah kok sampai setahun lebih dvd yang di janjikan belum aku terima sementara orang lain yang kirimnya belakang sudah pada nrima dvd semuanya. akhirnya aku jadi gak suka sama man (ngambek mode on) tapi si man ini masih saja suka kirim sms ke aku, promosi inilah promosi itulah padahal sich setiap aku terima sms dari man pasti aku njawabnya sambil komplin "mana dvd yang di janjikan?" selalu aku balas smsnya begitu. nah dua hari yang lalu kebetulan man sms aku lagi ya udah aku balas ajah begini "halah promosi apaan orang aku kirim barang 2 kali gak pernah dapat dvd, mana dvd yang di janjikan dari bulan 5 2008 sampai sekarang belum sampai-sampai tuch.. makannya jangan nyesel kalo teman-temanku sekarang aku suruh pake pos TKI" eh baru kali ini man merespon komplikku gara-gara tak suruh jangan nyesal kali ya... dia sms aku macam-macam, and di tambah telpon juga ngobrolnya lama sempet juga bercanda-canda dan akhirnya man janji mau di kirim dvdnya. nah tadi siang aku terima dari bapak. langsung saja aku masuk kamar masukan dvd ke komputer langsung tak liat keliat dech di dalamnya ada kakakku ada ibundaku tercinta dan ada keponakanku sari. nah kalo dah gitu kan puas, gembira dan gak cemburu sama yang lainnya lagi.. sore setelah Bos semua pulang mereka juga ikut nonton DVD yang dari man kan... mereka juga ikut gembira bisa ngeliat rumahku di kampung, dan keluargaku..

Wednesday, June 10, 2009

Hampir-hampir

Sepertinya aku berada di suatu tempat yang begitu indah sekali.. dan tempat yang begitu asing sama sekali aku tidak tau aku sedang berada di kota mana dan di negara mana?. Aku berjalan seorang diri... sepertinya ramai orang lalulalang yang lewat di sekitar sini tapi tiada satupun yang aku kenal dan lagi mereka begitu cuek tiada seorangpun yang mau membalas senyumku. Aku berjalan dan terus berjalan hingga aku sampai di suatu tempat di mana di situ tidak ada satu orang manusiapun yang aku lihat di sekitar situ.. Aku bingung, aku ingin pulang tapi harus naik apa jalan ini begitu aneh... jalan aspal yang begitu halus sekali... di sebelah kanan jalan terdapat laut membentang yang begitu luas, di sebelah kiri jalan adalah hutan belantara yang mungkin masih banyak binatang buas di dalam sana.. bila aku lihat ke depan jalannya masih begitu panjang sekali... tapi anehnya apabila aku tengok ke belakang maka aku akan melihat di belakangku adalah kuburan bukan jalan yg baru aku lewati.. "aneh di manakah akuuu.. aku ingin segera pulang" di saat aku kebingungan tiba-tiba seorang kakek-kakek tua muncul di hadapanku.. kakek itu menyuruhku naik mobil aku tidak mau tapi kakek itu tetap memaksaku.. aku tetap meronta tidak mau di saat aku teriak-teriak tidak mau naik mobilnya akhirnya aku bangun.. "Astaghfirullah hal adzien.." rupanya aku hanya bermimpi. lalu kulihat jam di HPku ternyata sudah menujukan pukul 6:15 mansya Allah aku terlambat bangun.. dan semua orang juga belum ada yang bangun jadi ribut pagi-pagi sudah ribut gara-gara telat bangun hampir saja anaku gak berangkat sekolah karena terlambat. satu terlambat bangun semuanya telat sudah gitu kamar mandi di rumah cuma satu yang bisa di pakai makanya jadi berebut dan ribut, habis kamar mandi di belakang tidak bisa di pakai temboknya runtuh di tendang anakku yang cowok tuch... ananknya sich udah gede udah SMP kelas 4 tapi kalo mandi sukanya main-main di dalam kamar mandi makanya kemaren waktu mandi tidak sengaja nendang tembok, temboknya langsung jebol akhirnya Bos melarang supaya kamar mandi di belakang jangan di pakai takut airnya masuk ke rumah bawah nanti orang pada komplin. ya beginilah kalo tinggal di rumah flat harus berhati-hati. rencananya sich besok kontraktor mau mau datang mbetulin terpaksa dech diriku juga sudah beberapa hari ini pakai kamar mandinya bos.

Sunday, June 7, 2009

Bener kata orang2 pintar Rejeky itu kalo memang sudah takdirnya menjadi milik kita takan lari kemana?

hmm... sudah dari minggu-minggu yang lalu aku janjian sama wati teman sekolahku akan berangkat ke sekolah bareng. Kali ini aku keluar dari rumah lumayan lebih cepat jam 9:15am aku udah keluar dari rumah menuju bustop, kalo biasanya boro-boro jam segitu itu masih terlalu pagi buat berangkat ke sekolah tapi karena udah janji dengan teman ya aku usahain kali ini berangkat pagi. Sambil jalan aku nelpon si Mai "Assalamu'alaikum... say aku tengah lagi jalan ke bustop nich.." suara si Mai dari ujung handpon. "oh ya udah kalo gitu aku tunggu u di bustop ya jangan lama-lama tau aku udah di bustop nich tengah tunggu si wati sampai!!" pesanku ke si Mai.
Tapi ternyata sampai bus yang wati naiki sudah sampai di depanku si Mai pun belum keliatan, karena si wati tidak mau turun dari Bus ya akhirnya janjian kita mau berangkat bareng jadi gagal "ya udah sana berangkat dulu aku tunggu si Mai kemari.. Tau khan turunya di bustop yang mana?" pesanku ke si wati berbisik-bisik dari luar bus.

Aku duduk termenung di sendirian pikiranku menerawang jauh di atas awan sana.. "andai aku bisa terbang tentunya aku akan terbang ke kampung halamanku menjenguk ibu dan saudara-saudaraku yang aku rindu.." hiks menghayal gak habis-habis. sekitar 15 minit aku aku melamun akhirnya si mai pun sampai. Oh.. rupaya si mai ngampiri si Atun dulu pantes si pantes bilangnya udah lagi jalan ke bustop kok gak sampai-sampai.

Akhirnya sampai di sekolahan ya seperti hari-hari biasanya yang pasti sudah telat, ketinggalan pelajaran. Hm.. kali ini aku memang pergi ke sekolahan memakai bajukurung karena niatnya dari sekolahan nanti mau langsung ke Darul Arqam, owh... banyak juga teman-temanku yang usil menanyakan "kok pakai baju kurung?" aneh sekali kha keliatannya ke sekolahan pakai baju kurung hingga banyak yang heran? Belajar seperti biasa habis belajar aku turun ke kantin ops.. salah tidak langsung ke kantin dink ke ruang komputer dulu nemuin si Asri ngasihkan pesanan orifnya si Asri.. ngobrol dengan asri sebentar terus ke kantin. Eh.. rupa-rupanya di sekolahan lagi banyak anak-anak dari NUS yang lagi nyari anak TKW yang mau di wawancarain buat mengisi Survei. sebetulnya waktu di kantin aku gak sendirian lho.. banyak juga teman-temanku yang lain ada si wati dan yang lainnya tapi mereka pada nggak ada yang mau di wawancarain akhirnya ya aku terpaksa mau di wawancarain sebab aku merasa kasian ngeliat mahasiswa itu habis kayaknya susah banget nyari orang yang bisa di wawancarain, padahal itu kan tugas dari dosen khan? lagipun Mahasiswanya kebetulan sesama orang Indo, orang jawa ketika aku tanya asalanya ternyata Mahasiswa itu berasal dari Kelaten Jawa-Tengah. waktu di wawancarai lumayan agak lama juga karena harus menghabiskan beberapa lembar kertas juga dan kebetulan hujan yang tadinya aku mau buru-buru ke darul akhirnya ya santai-santai, samapai-sampai saking santainya pas lagi di wawancarai beleum selesai tak tinggal order and makan dulu di kantin ketika itu teman-teman yang lain sudah pada menghilang tingal aku dengan si wati. Setelah habis di wawancarai anak itu mengucapkan terima kasih dan memberikan sekeping uang kertas $10 padaku sambil dia bilang "mbak ini bukan sogokan ini memang pesan dari dosenku setiap orang yg di wawancarai harus di kasih uang $10" katanya begitu. Sebelunya si aku sempet bingung juga orang aku mau di wawancarai karena ikhlas mau membantu tugas sekolah dia.. tapi akhirnya wong dia paksa ya aku terima ajah Alhamdulillah Rizky lumayan $10 "bener ikhlas ini uangnya mbak?" tanyaku "iya.. mbak ini perintah dari dosen kok" jawannya ya udah uang itu akhirnya aku pakai buat beli tabloit Nova, Genie dengan bintang dan tambloitnya si sekarang aku kasihkan ke si wati orang aku juga udah habis mbacanya buat apa khan di simpan ya khan?