Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Tuesday, April 28, 2009

Di Dunia Maya Aku Bersekolah.


Sejak lama diriku berkelana, didalam perjalananku berkelana begitu banyak pelajaran yang telah aku dapatkan baik yang psitif maupun yang negatif.

Yah.. aku berkelana di dunia maya.. di sana banyak sekali ilmu yang aku dapatkan, dunia maya adalah guruku.. guru yang baik sekaligus guru yang jahat. Di dunia maya diriku di bimbing untuk menjadi seorang yang baik, berilmu, dan bertakqa.. tapi di sana juga diriku di bimbing untuk menjadi orang yang tidak baik.
Tapi bagaimanapun yang jelas diriku bahagia di dunia maya, karena ilmu yang tidak pernah aku dapatkan di dunia nyata bisa aku dapatkan di dunia maya.. Di sana aku bisa mendapatkan banyak sekali teman.. baik teman yang baik, maupun teman yang jahat. Dari sana aku bisa mengenal berbagai macam karakter manusia yang bisa aku jadikan teladan dalam diriku mengarungi kehidupan.
Aku sangat bersyukur dan berterima kasih karena di beri kesempatan untuk mengenal dunia maya.. karena mungkin di luar sana masih banyak teman-teman yang tidak di beri kesempatan untuk berkenalan dengan dunia maya. Walau di dunia nyata diriku tidak berkesempatan untuk bersekolah tapi diriku kini di beri kesempatan bersekolah di dunia maya yang justru memiliki lebih banyak guru dan mata pelajaran. Terima Kasih Guruku...

Monday, April 27, 2009

Pertanian Usaha Masa Depan

Nasehat Ibuku kepada anak-anaknya; "Anak-anaku kalau kalian nanti sudah pada jadi orang, sudah pada berumah tangga bila kalian ingin menjadi pengusaha berdagang ataupun bisnis lainnya jangan sesekali kalian tinggalkan pertanian, biarpun kalian sibuk dengan usaha, kalian harus bisa sesekali menjenguk sawah, karena pertanian itu adalah saka guru dari segala macam usaha maka janganlah kau tinggalkan" kurang lebih dalam bahasa Indonesia begitulah pesannya kira-kira.. maka dari itu sejak diriku masih duduk di bangku MI kelas 3 diriku sudah di ajarin tanam padi oleh ibuku.
Hmm.... setelah aku cermati kata-kata ibuku memang bener pertanian adalah saka guru segala macam usaha.. ibarat sebuah rumah pertanian adalah tiang yang paling kokoh yang tidak boleh di hilangkan, karena jika di hilangkan maka rumah itu akan roboh..
Ya semua manusia yang pengusaha, pejabat dan lainnya semua membutuhkan makanan untuk tetap bertahan hidup selamanya makanan tidak akan pernah tidak di butuhkan oleh manusia.. dan makanan asalnya dari pertanian/orang-orang tani jika manusia tidak ada yang mau jadi petani maka hancurlah dunia karena tidak ada bahan makanan.

Kemaren sore diriku sempat ngobrol dengan sahabat baikku di dunia maya.. kita membahas soal usaha.. dan menanyakan apa rencanaku jika pulang ke Indonesia nanti mau cari kerja di Indonesia ataukah mau buka usaha sendiri?
Ya.. cita-citaku sich kepengin buka usaha sendiri di kampung yang bisa di sambi sambil bercocok tanam tapi kalau diriku tidak bisa membuka usaha ya udah aku mau jadi petani ajah... tidak apa-apa kok aku sudah biasa ngode tandur di kampung.. temenku itu hampir tidak percaya kalau diriku mau jadi buruh tani di kampung. "kalau nggak percaya ya sudah" mana ada sich orang yang mau percaya jaman sekarang ada orang muda yang biasa merantau di kota di kampung mau terjun ke sawah buruh tandur, buruh matun, derep dll. tapi itulah kerjaanku jika di kampung.. biar terkadang di omongin tetangga jadi bahan cibiran aku nggak peduli kok wong kita cari makan sendiri... tho sebagai manusia kita perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan bila aku berada di desa makan aku akan jalani hidup seperti orang desa dan jika aku kembali keperantauan hidup di kota maka aku akan jalani hidupku sebagaimana orang-orang kota.. itu adalah prinsip hidupku.

Sekolah Tinggi bukanlah jaminan seseorang itu bisa menjadi pemimpin yg baik.

Mengenang kembali jaman dulu-dulu ketika diriku baru-baru mengenal internet dan aktif di dunia maya. mungkin sekitar awal-awal tahun 2004, karena pada jaman-jaman itu diriku juga belum mengenal banyak web yang handal seperti sekarang ini. waktu itu aku nggak mengenal yang namanya friendster, multiply ataupun yang lainnya yang diriku kenal hanya web Suarapembaruan, Suaramerdeka, kompas dll yang memang hanya web berita. karena itu diriku paling aktif di milis/yahoo group hampir setiap hari jika diriku menghadap di komp kerjaanku cuma membaca email-email dari milis dari yang membahas tentang politik maupun yang hanya bersenda gurau dan diriku sangat senang karena dari milis aku banyak mendapatakan masukan, ilmu, dan pengalaman-pengalaman yang diriku tidak pernah dapatkan di dunia nyata. dan milis yang menjadi faforitku 1. forum_komunikasi_warga_Cilacap 2.Komunetmas itulah milis yang menjadi kebanggaanku jaman dulu hampir semua tulisan yg masuk aku baca.. tapi kebelakangan ini diriku bosen dengan milis Forum_komunikasi_warga_cilacap karena yang hangat di bahas selalunya yang berbaur politik, ibarat tidak ada yg peduli jika ada anggota milis yang mengirim hal-hal soal pembangunan desa atau yang menyangkut soal orang kecil/orang miskin maka milis akan sepi berbeda dengan jika membahas soal politik makan milis kembali ramai banyak yang saur manuk. Sudah lama sekali diriku tidak masuk atau membaca milis forum_komunikasi_warga_cilacap dan kemaren sore hatiku tergetar untuk menjengok milis tersebut wahhh.. ternyata di milis lagi pada ramai membahas soal Bupati Cilacap yang akan di periksa KPU tho... hmm.... tapi di sela-sela pembahasan itu kok ada yang mengemukakan tentang sekolah tentang ijasah palsunya ketua DPRD cilacap.

Menurut pendapatku (orang yang tidak pernah mengenyam pendidikan) terus terang diriku memang tidak pernah mengenyam pendidikan yang tinggi karena aku hanya sampai kelas 6 MI ikut ujian hanya ebtan karena waktu mau ikut ujian ebtanas waktu itu diriku harus membayar RP 9 ribu rupiah tapi ibuku tidak punya uang segitu karenanya aku tidak bisa ikut ujian ebtanas pada waktu itu, kalau ada yang tidak percaya bisa tanyakan ke MI Banjareja itulah sekolahanku yang pertama dan terakhir dulu . tapi boleh donk aku ikut berkomentar mengenai sekolah.. Menurut pendapatku orang yang berpendidikan tinggi belum tentu baliau bisa menjadi pemimpin yang baik ataupun ada jaminan untuk menjadi orang sukses.. memang benar ijasah tinggi titel yang banyak itu adalah jaminan untuk seseorang mendapatkan karier yang bagus, tapi selain ijasah bukankah kita juga perlu berusaha mengejar karier yang kita inginkan bukan. Karena itu mengapa masih ada orang yang mempermasalahkan pendidikan rendah menjadi pemimpin, menurutku sich kalau memang beliau mampu menjadi pemimpin yang baik kenapa tidak? aku lebih suka memiliki seorang pemimpin yang memiliki pendidikan yang rendah tapi mampu menjadi pemimpin yang baik, daripada harus memiliki pemimpin yang berpendidikan tinggi tapi tidak mampu memimpin rakyat dengan baik malah justru mengabaikan rakyat. Memiliki pendidikan tinggi bukan jaminan seseorang itu memiliki kepandaian yang lebih banyak kok orang-orang yang berpendidikan tinggi tapi biasa-biasa ajah sederajat dengan diriku yang memang tidak punya pendidikan, (kalau diriku di bilang orang bodoh itu wajar karena memang diriku tidak pernah mengenyam pendidikan yang tinggi..) Banyak contoh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi tapi sederajat dengan diriku yang memang gak sekolah.. Contoh yang dekat saudara-saudara sepupuku di kampung mereka kebanyakan berpendidikan tinggi ada yg jebolan SMA,SPG,dan jebolan arsitekture universitas wijaya kusuma Pwt juga ada tapi mereka kebanyakan sama seperti diriku hanya menjadi TKI di negeri orang kerja di ladang kelapa sawit nggak beda kan dengan diriku yang memang gak sekolah.. bahkan yang jebolan Uniku sekarang hanya trima jualan sembako di ruang tamu rumahnya malah sejak dari dulu ketika masih di universitas dirinya mau buat Email address di warnet masih tanya ke diriku, pengin ikutan masuk Multiply minta ajarin sama orang yg gak punya pendidikan ini.. apakah itu yang namanya jaminan orang yang berpendidikan tinggi otaknya pintar? bisa menjadi pemimpin yang baik? bahkan di Singapore ini banyak teman-temanku sesama babu yang memang waktu di Indonesia mereka-mereka bisa mengenyam pendidikan tinggi sampai ke diploma tapi kayaknya mereka-mereka biasa ajah otaknya nggak pinter-pinter banget dech.. malah banyak anak-anak yang minta ke diriku di ajarin buat email address, brosing , chating itu anak-anak yg sudah mengenyam pendidikan tinggi dari Indonesia sebelum menjadi TKW.

Thursday, April 23, 2009

Makin lama Hidup makin stress


hmm.... merenung mode on. berfikir sejenak mengenai kehidupan.
Manusia... makin bertambah usianya makin banyaklah permasalahan yang harus di hadapi karena makin banyak keinginan yang ingin di capai. aku sendiri bingung dengan kehidupan ini, sebetulnya apa yang aku cari di dunia ini aku sendiri tidak pasti.. yang jelas rasa iri hati dalam diri selalu ada, jika orang lain punya ini dan itu aku sendiri ingin memilikinya seterusnya dan seterusnya.. rasa iri tidak pernah hilang dalam diri manusia.. karena rasa irilah manusia sering kali khilaf menghalalkan apa saja demi tercapainya keinginan.. kononya bila kenginannya tercapai maka akan bahagialah hidupnya.. padahal belum tentukan manusia yang bisa mencapai keinginannya hidupnya akan bahagia.. tapi itulah yang terjadi di dunia semua manusia berlomba-lomba ngejar yang namanya kebahagiaan.. termasuk diriku.. padahal aku sendiri tidak tau seperti apa yang namanya kebahagiaan.. dan ada di mana tempatnya? kata orang-orang pintar sich katanya kebahagiaan ada pada hati dan pikiran kita.. benar apa nggak ya...
"Dalam kehidupan yang serba ada apabila kita tidak bisa menyikapi hidup, maka kita akan terombang-ambing dalam kenistaan yang sangat menyiksa Padahal semua itu terjadi karena ulah dan pikiran kita yang selalu memanjakan segala sesuatu yang sebenarnya tidak ada artinya alias semu.
untuk bisa menyikapi hidup tidak gampang, Semua itu harus diawali dengan hati dan pikiran kita yang bersedia hidup apa adanya. Akan tetapi, bukan berarti kita lalu tidak mau bekerja. Bekerja harus dilakukan karena itu kewajiban.
Sebab pada dasarnya hidup berkecukupan berlimpah harta atau tidak punya, itu sama saja hakikatnya.
Bagi orang berlimpah harta ataupun mereka yang tidak punya, buktinya sama-sama bisa stres dan depresi. Orang yang berlimpah harta, bila selalu memikirkan hartanya apalagi takut kalau sampai hartanya hilang dicuri juga bisa stress.
Begitu juga bagi mereka yang tidak punya, karena selalu berkhayal ingin punya harta tapi tidak bekerja lama-lama juga bisa depresi. ''Jadi banyak harta atau tidak itu sama saja, tergantung bagaimana kita menyikapinya." Begitu katanya... ya udah kita nrimo ing pandum ajah ya... biar bisa menggapai kebahagiaan...

Wednesday, April 22, 2009

Struktur Pemerintahan

Sudah hampir dua minggu diriku keliling-keliling di dunia maya mencari struktur negara.. dari google ke yahoo sampai juga ke wikipedia tapi hasil pencarian tidak seperti yang aku harapkan. ternyata di Internet yang biasanya mudah mencari sesuatu apa saja bisa ketemu untuk mencari struktur pemerintahan yang aku harapakan itu susah banget. memang sich hasil pencarian itu banyak sekali tapi semua yang keluar hanya tulisan sementara yang aku cari struktur yang bergambar seperti sirsilah.
Dengan modal nekad akhirnya aku buatlah struktur sendiri entah ini betul atau salah yang pentingkan diriku sudah berusaha menggarap PR dari pak Azis..

hmm... harap-harap sich bener biar bisa dapet nilai 100 hehehe...
habis minggu ini PR nya banyak banget hampir semua subjek dan semua belum satupun yang aku kerjakan maklum diriku lagi agak sibuk, harus kesana kemari.. lantaran tuch keponakan Bos mau nikahan hari jum'at besok. diriku dech ikut bersibuk-sibuk ria sebentar-bentar di panggil nenek.. akhirnya PR semua terbengkalai tapi bukan cuma PR yang terbengkalai gosokanku sekarang numpuk seperti gunung selamet di Banyumas.. hiks hiks hiks......

Hidup untuk Belajar

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai....

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan
dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya....

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat, justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali....

Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal dan kami selalu memiliki waktu terbaik....

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh,
walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya....

Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya sahabat itu, mereka pasti pernah melukai perasaan saya.....dan untuk itu saya harus memaafkannya....

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri....,
kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus....

Saya belajar, bahwa tidak masalah berapa buruknya patah hati itu, dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya....
Saya belajar, bahwa saya tidak dapat merubah sahabat, tapi semua itu tergantung dari diri mereka sendiri....
Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan....

Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya....
Saya belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati....

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya....

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis....

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai....

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi justru sering diambil segera dari kehidupan saya....

Dan saya belajar untuk tetap tegar dan bersyukur, bahwa saya pernah memiliki
orang-orang terkasih dan mengasihi saya juga....

Tuesday, April 21, 2009

Hari ini yang melelahkan

Sekarang kepalaku udah kleyenan serasa mau pingsan, tenagaku udah di kuras seharian.. dari kemaren memanglah diriku udah janji kalau pagi ini mau nganterin nenek pergi ke Tampiness nganterin kartu undanagn yang belum terkirim padahal repsepsinya minggu besok. Semalam Bosku punya kakak bersama anaknya datang di sini sampai malam sekitar hampir jam 1 baru pulang terpaksalah tidur lambat karena nunggu tamunya pulang. pagi seperti biasa bangun pagi sebelum masuk waktu subuh biasa melakukan tugas harian. karena memang udah janji mau nganterin nenek maka jam 9 pagi sudah siap tapi belum masak, memang diriku sengaja mau masak sore karena siang memang nggak ada orang makan. jam 9 si yana datang pnjam cages berhenti ngobrol ngetan ngulon ngalor ngidul akhirnya hampir sampai jam 10, jam 10 si yana tak usir karena neneku udah nelpon, diriku udah di tunggu nenek, langsung meluncur ke rumah nenek dan terus berangkat ke Tampiness sekitar jam 12 siang pulang dari tampines dari rumah nenek langsung jalan kaki menuju rumahnya kakaknya bosku biasa beliau meminta tolong supaya diriku tolongin kemas rumahnya yang berserakan seperti kapal pecah sementara beliau tidak ada di rumah, rumahnya kosong semuanya pergi.. selesai kemas rumah kakaknya bosku sekitar jam 3 lebih diriku langsung balik ke rumah nenek karena memang udah janji mau njenguk teman nenek di Hospital, pergi ke hospital pulang sudah jam setengah enam langsung mampir ke pasar sampe saja di rumah langsung nyalain kompor goreng ikan, untung ikan sudah di bersihakan dan di bumbuin waktu pagi tadi. kalang kabut masak nasi masak sayur dan sebagainya habis biasanya Bosku kalo pulang jam 6 sampai saja buka pintu langsung ke dapur makan dulu.. makanya diriku kalang kabut masak untung semuanya sudah aku siapkan waktu pagi jadi cepatlah dikit. mana jemuran belum di angkat wah pokoknya hari ini super cuapek dech.... sekarang sich sudah santai dan kepalanya sudah mulai kleyeng-kleyeng tapi kalo belum muter-muter di dunia maya rasanya belum puas makanya walau udah capek ya masih juga sempet mbukak PC hihihi... ok Good nite dech...

Sunday, April 19, 2009

Rujak Gelang Sereh.


Kebelakangan ini hari minggu serasa canggung... gemana tidak merasa canggung biasanya sehabis sekolah jika langsung meluncur ke markas (Tj. katong) ketemu geng-geng yang biasa mangkal di markas selalunya pasti akan keliling ke pasar gelang sereh, makan di pasar gelang apalagi di pasar ada salah satu warung makan yang menjadi kelangenan teman-temanku.. tapi sejak dua minggu yang lalu semuanya menjadi berubah.. temanku lebih suka makan di tempat lain dan tidak mau sama sekali jika di ajak jalan-jalan di pasar gelang. tadi aku sempet tanya ke temanku yang memang dulu suka banget sama makanan di pasar gelang selalunya kalau di ajak makan di tempat lain pasti tidak mau, maunya ke pasar gekang di sana ada nasi padang yang enak katanya. tapi sekarang sama sekali tidak mau di ajak ke pasar gelang... minggu kemaren dia makan di restoran yang nggak biasanya dia mau ke sana... minggu ini apabila aku tanya mau makan ke pasar gelang tidak? dia langsung jawan. "jangan makan di sanalah takut? takut nanti keracunan seperti rujak india yang kemaren sampe memakan korban" ooo jadi sekarang tidak mau lagi kepasar gelang masalahnya karena rujak india kemaren tho... yang ngracunin banyak orang itu.. hmmm.... kasian juga ya kalau semua orang berfikiran seperti itu... takanlah hanya karena 1 masalah semuanya harus menanggung akibatnya... lagipun kalau menurut pemikiranku.. warung rujak india yang meracuni banyak orang itu juga nggak mungkin sengaja kok.. kasiankan kalau harus di persalahkan terus menerus.. siapa sich yang mau memporak porandakan usahanya sendiri dan harus menanggung kerugian yang banyak.. tapi semua itu karena takdir... bukan karena kesengajaan.. jadi kenapa setelah apa yg terjadi lantas kita terus sama sekali tidak mau melangkahkan kaki ke sana..

Friday, April 17, 2009

Kerjaan sambil ngelamun

Duduk di depan komputer tapi binun mau ngapain.. chating rasanya udah malas lagipun lagi bad mood buat ngobrol dengan orang.. main-main di FB juga sudah bosen, ngeliat MP nggak pnya gawean akhirnya belajar dech buat ngumpulin gambar hmm... lumayan juga hasilnya bisa buat di masukin ke blog daripada kosong...
hmm.... inilah karyaku siang ini.... hasilnya tidaklah seperti hasil karya pengedit film sich hehehehe... tapi kan siapa tau lho.. bisa suatu saat bisa jadi pengedit film beneran ya tho... hahahaha... menghayal daripada nganggur...

Saturday, April 11, 2009

Do you remember me?

As I sit alone, I remember those beautyfull moments we spent together.. you the only man in my life who I always take to be nice.. I will never deny you're always in my mind.. you smile is always so nice..
you can never be mine but I would love to keep in my heart for life...

Friday, April 10, 2009

What is Love?


Suatu ketika dalam hidup, kita terdorong mencari tahu definisi dan makna
cinta. Henry A. Bowman dalam buku Marriage for Moderns (1960) memberi
penerangan komprehensif atas pertanyaan itu. Menurut Bowman, cinta berarti
satu hal bagi seseorang, dan hal lain bagi orang berbeda. Pemaknaan cinta
ditentukan latar belakang dan pengalaman masing-masing si pemberi makna.
Bahkan seseorang bisa memberi makna berbeda pada periode hidup berlainan.
Keragaman pemaknaan itu disebabkan tidak adanya formula sederhana untuk
menentukan apa yang termasuk dan tidak termasuk cinta.
Dari sekian banyak makna cinta yang telah diketahui luas, beberapa
dinyatakan tidak tepat oleh Bowman. "Ada sejumlah konsep cinta yang
menyesatkan, namun telanjur dipercaya sebagai kebenaran," ungkap
Bowman.Akibatnya, individu yang coba menentukan apakah perasaan di
hatinya
benar-benar cinta atau hal lain, makin bingung.

Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat
============ ========= ========= ========= ========= =
Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan
menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar
tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga
menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan
begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh
cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok
dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat
apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan jawab bila
perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti.
Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal
kebodohan.

Cinta membutuhkan proses
============ ========= ===
Bowman juga menolak anggapan cinta bisa berasal dari pandangan
pertama."Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks,"
katanya. Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi memang
tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya
dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh
dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil
melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang
lain sebagai titik fokus baru. Yang mungkin terjadi dalam fenomena "cinta
pada pandangan pertama" adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik
yang sangat kuat — bahkan sampai tergila-gila. Kemudian perasaan kompulsif
itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda. Dalam kasus cinta pada
pandangan pertama", banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya,
melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya dengan orang
yang benar- benar mencinta. Mereka mencintai pasangan sebagai persolinatas
yang utuh.

Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi.
============ ========= ========= ========= =========
Bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan
cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang
mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai
pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri. Bila kita
berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya
beraktivitas positif, mengatur seleranya berbusana) atau melulu
mengalah(tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan
dinomorsekiankan) , berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.

Cinta itu konstruktif
============ =========
Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri
sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi
konstruktif, dan merencanakan masa depan.Sebaliknya dengan yang jatuh cinta
impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan
ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan
hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan
impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.

Cinta tidak melenyapkan semua masalah.
============ ========= ========= ========
Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah.Seakan- akan
cinta itu obat bagi segala penyakit ( panacea ). Kemiskinan dan banyak
problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka.
Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu.Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih
berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan
jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang –
berarti tidak benar-benar mencinta — cenderung membutakan mata saat
tercegat masalah.Alih- alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan
problem.

Cinta cenderung konstan
============ ========= ===
Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan
kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa
kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita
mengidealisasikanny a, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali
bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala
bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih
hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama
saat dia jauh. Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik
fisik. Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita
menyukainya dalam kadar sebanding.

Cinta tidak bertumpu pada daya tarik fisik
============ ========= ========= ========= ===
Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita
menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor
lainnya. Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi
setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan
bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka
bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik
hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi
terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan
fisik sedari permulaan.

Cinta tidak buta, tapi menerima.
============ ========= ========= ===
Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari
sisi buruk kekasih. Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan
mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun
keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada
kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik.Nafsulah yang buta.
Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu
menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat
keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang
sangat mungkin diperbaiki.

Cinta memperhatikan kelanjutan hubungan
============ ========= ========= =========
Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan
kekasih. Dia menghindari segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa
mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan
memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha
keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar
kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang
yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.

Cinta berani melakukan hal menyakitkan
============ ========= ========= ========
Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh- sungguh mencinta
memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan
hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang
berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu. Begitulah
kita semua seharusnya bersikap pada pasangan.

...God Bless Us...

Thursday, April 9, 2009

Tentang Perjalananku di dalam keterpaksaan pergi nyontreng

Sudah dari jauh-jauh hari sebelum datangnya hari pemilu niatku memang pemilu saat ini aku tidak ingin ikut-ikutan nyontreng meskipun mendapat undangan dari KBRI. bukannya apa karena memang kalaupun aku nyontreng mau pilih apa? pilih siapa? semua partai dan calegnya tidak ada satu orangpun yg aku kenal/paham/tau orangnya seperti apa? apalagi dengan fisi dan misinya sama sekali aku nggak ngeh..

Seminggu sebelum datangnya hari H sudah banyak teman-temanku yg menanyakan sama ada aku mau pergi ke KBRI atau tidak, ramai di antara mereka ngajak pergi bareng karena memang kebanyakan anak-anak baru tidak tau jalan menuju KBRI, tapi namanya juga memang sudah di rencanakan tidak akan menggunakan hak pilihnya makan semua yg tanya aku jawab kalau diriku tidak akan pergi ke KBRI di saat pemilu.
Hari rabu tgl 8 april teh nah tiba2 telpon dia paksa aku supaya mau nganterin ke KBRI soalnya dia mau nyontreng sebab kalo nggak nyontreng takut nanti di Singapore kalau ada apa-apa pihak KBRI nggak mau bantu eh yu tasmi ikut-ikut juga memaksa aku supaya mau pergi ke KBRI malah dia bilang "nanti ongkos jalan aku yg bayar dan kalau kamu mau makan juga nanti aku bayarin dech yg penting kamu mau nganterin ke KBRI" namanya orang tua yg nyuruh ya udah terpaksa dech jalan juga akhirnya..


Tgl 9 hari H pemilu 2009.
Seperti biasa bangun pagi pukul 5:30 am karena memang hari kerja anak-anak juga sekolah.. begitu bangun sebelum masuk kamar mandi sudahpun ngeluarin ayam + daging cincang dari kulkas. masuk kamar mandi buat ini dan itu mengerjakan tugas wajib. setelah selesai langsung nyiapin buat bikin nasi goreng + masak kari ayam goreng roti prata nyiapin sarapan anak-anak sambil masak sambil mbangunin anak-anak nyuruh mandi and anak-anak sarapan dengan bos sekalian langsung pergi ke sekolah bos pergi kantor. jam 6:45 semua sudah pergi diriku langsung beres-beres rumah, nyuci kamar mandi, njemur baju jam 8 pagi teng teng teng... sudah rapi semua. seperti biasa kalau kerjaan sudah selesai diriku langsung mapan di depan PC walau sebetulnya memang belum mandi hehehe... chating dengan jeng nenye, jeng lia jeng khusnoel.. eh lagi asik-asiknya ngobrol jam 9 si wati sudah gedor-gedor pintu.. "ealah kan aku janjinya jam 10 jeng.. aku belum mandi lho..." si wati nyautin " ya habisnya takut kamu tinggal kan aku gak tau embasy" " ya udah aku tak mandi dulu ya... silahkan duduklah...!!" mandiku seperti mandi bebek dech akhirnya mau lama-lama di kamar mandi gak enak sudah ada yang nungguin hehehehe.... pas lagi pakai krudung yu tasmi telpon "aku sudah mau sampai bustop kamu cepet turun ya !!" yu tasmi dari sengkang muter ke paris dulu padahal kalau langsung dari sengkang ke KBRI kan lebih dekat. sekitar jam 9:40 aku dan wati keluar, sebelum menuju ke bustop aku naik ke block sebelah ngampirin teh nah.. eh ternyata di gedor gedor pintunya gak ada yg keluar, kata mbak-mbak tetangganya katanya teh nah udah berangkat ke KBRI dari jam 8 naik taksi. (ealah ini teh teteh.... nyuruh-nyuruh gw pergi malah akhirnya pergi sendiri juga) "lho... emang the nah tadi berangkat sama siapa mbak?" "kamu yang namanya kus ya?" tanya mbaknya... "iya mbak" "teh nah tadi sich sempat bilang, mau nunggu kamu takut kamunya gak pergi jadi dia pergi sendiri naik taksi.." "oh gitu... ya udah makasih ya mbak.. titip pesen nanti kalau teh nahnya pulang tolong bilangan saya datang." "ok" sambil turun sambil telpon si May .. begitu sampai bustop yu tasmi dengan may sudah nunggu.. kita langsung naik bus menuju Bedug ngampiri Siti temannya yu Tasmi yg kerja di rumah ibunya bosnya yu tasmi. perjalanan dari paris ke bedug memakan waktu sekitar 45 minit. sebelumnya si siti sudah di telpon supaya nunggu di bustop dekat pasar bedug. begitu sampai di bustop yg di janjikan ternyata sisitinya juga nggak ada akhirnya kita keliling-keliling nyari si dia dulu di bedug tapi nggak ketemu juga akhirnya kita pergi ke rumahnya.. kata orang rumahnya katanya "siti sudah turun dari tadi.." di tunggu-tunggu di bustop orangnya gak muncul-muncul jampun sudah menujukan jam 11:35 si wati dan si may sudah monyong sambil ngremeng-ngremeng, kesal.. si yu tasminya juga kebingungan kalau di tinggal takut kena marah bosnya sebab si siti tidak tau jalan dan gak pernah kemana-mana, kalau mau di tunggu sampai kapan? akhirnya karena aku ngeliat yang dua sudah monyong-monyong aku bilang ke yu Tasmi.. "ini udah siang nanti takut di KBRI kita ngantri sementara aku jam 3 udah harus pulang anak-anak pulang dari sekolah nggak ada yang bawa kunci rumah, sudah kita tinggal ajah.." akhirnya kita naik bus menuju Eonus MRT terus naik MRT menuju redhill dari redhill jalan ke KBRI sekitar jam 12:30 kita sampai KBRI langsung masuk dan langsung nyontreng karena memang tidak seperti pemilu-pemilu tahun sebelumnya yang harus ngantri panjang.. keluar dari TPS ngeliat Jeng Anna yang memang jadi panitia di sana, berdiri sebentar sambil nunggu yu tasmi dengan May dan Wati selesai.. terus langsung keluar halaman, di depan pagar nunggu yu sarti karena memang sebelum berangkat sudah janjian mau ngambil barang Oriflime dari yu sarti. setelah ketemu Yu Sarti terus jalan menuju orchard terus ke luccy plasa nemuin Yu Tarti yang sudah menunggu di Lucky Plasa, makan-makan sebentar shoping beli beberapa helai Tset terus pulang..
Habis Cerita dech...

Tuesday, April 7, 2009

Today he Merried again

Tak pernah kukesali hidupku dan tak sesekali kuratapi nasibku.. bagaimanapun aku tetap bersyukur dan berterima kasih padamu karena kau pernah membahagiakan hidupku walau hanya sesaat, aku sadar aku tidak punya apa-apa keistimewaan untukmu dan aku juga sadar siapalah diriku..
Hanya satu hal yang menyakiti hatiku, kau selalu menyalahkan diriku..

Thursday, April 2, 2009

Hmm.... wong urip... wong urip...

Pagi-pagi sudah di telpon si Ati

  • "Kuss gemana ya caranya ngajar anak biar nurut?"
macam aku ini udah punya anak lah wong diriku sendiri belum punya anak lee..
  • "Anakmu kenapa mbak ?"
  • "Anakku gak mau sekolah kus.. nakal banget di bilangin sama siap-siapa gak mau nurut sudah hampir sebulan ini dia gak mau sekolah aku udah nelpon bolak-balik, kalo di telpon cuma bilang iya mak iya mak tapi nyatanya dia masih gak mau nurut, gemana ya.."
  • " lah emang suamimu sekarang ada di mana mbak? ya suamimulah di suruh nganter jemput ke sekolah kan barang kali kalo di antar jemput dia jadi mau nurut"
  • "Suamiku sekarang nggak di kampung kus, dia ada di bali kerja"
  • "oh jadi sekarang anakmu sama orang tuamulah?"
  • "iya kus.. tapi bandel, susah di atur"
  • "hmm... kalo gitu sekarang sudah saatnya kamu pensiun mbak, ngurusin anak, anakmu itu sudah memerlukan kasih sayangmu/didikanmu, sudah berapa lama kamu tinggalkan dia dan sejak umur berapa dia di tinggal, sejak dia masih bayi khan? jadi sekarang mbak jangan salahkan anak kalo si anak tidak mau mendengar nasehatmu."
  • "Kus aku sudah tupukan kasih sayangku buat dia lah wong anaku cuma satu kok, apa yg dia minta aku belikan kayaknya gak ada yg gak sampai kebeli kok soal didikan aku juga sering nelpon, nyuruh dia belajar, nyuruh dia pergi ngaji.. apa lagi yg kurang?"
  • "mbak yang aku maksud bukan kasih sayang begitu.. seorang anak itu tidak akan mendengar tapi melihat (kata pak deny guru sekolahku) jadi intinya kalo kita ingin mendidik seorang anak itu kita harus bisa memberikan contoh yg bisa di lihat oleh anak kita. caranya kalo kita menyuruh anak kita supaya belajar, ya kita harus duduk sama anak kita menjadi pendamping atau kalo kita menyuruh anak kita supaya Shalat ya kita harus tunjukan kepada anak kita kalo kita juga menjalankan shalat, jangan kita teriak-teriak menyuruh anak kita supaya belajar lalu kitanya sendiri nonton TV, atau kita teriak-teriak menyuruh anak kita supaya mengerjakan shalat, tapi si anak sendiri tidak meliahat orang tuanya mengerjakan shalat, gemana si anak mau nurut. makanya mbak kalo ingin anak mbak rajin sekolah, pulanglah bimbinglah dia jangan cuma lewat telpon.

Siangnya gantian Mbak Nasem N Mar telpon Conferece ketambah lagi Yu Sarti masuk...
ramai-ramai ngobrol hampir kesemuanya ngelu alah.... ualah wong urip sebenere pada ndue masalah dewek-dewek tapi pucuk dari permasalah itu juga sebetulnya ada di diri sendiri..

Si mbak Mar Bilang "Aku bingung aku wis meh balik arep mbojo tapi umahku urung rapi, si wahyu njaluk cepet-cepet padahal aku si urung siapa"

Mbak Nasem nyauti "Bingung koe si mending mar arep mbojo kader esih bujang prawan urung ngrasakna kebutuhane anak, lah aku arep mbojo aku nggawa anak, calon bojoku nggawa anak umah urung ndue arep ngapa nek nang desa esih bingung, arep buka usaha ora ndue modal apa ora tambah bingung.."

Yu Sarti nyauti "ewong anane koh mung pada ngeluh saben dina, contoh gue kaya sikus dadi bocah ora tau ngelu alah ketone ora tau ndue masalah ayem temen"

Yu Nasem nyauti maning "karuan aku nek dadi sikus ya ayem.. esih legan umah wis ngedongkrong arep mbokak usaha duwit wis siap nang celengan"

"ualah Yu yu... ewong gue sawang si nawang ya karuan aku umah wis ndue tapi wong jenenge wong urip keinginanku ya anu esih pirang-pirang sing urung keleksanan.. nek soal modal nek aku wis ndue cukup modal si aku wis balik, go ngapa mranto bae ana cukupe ora ning genah arep nggawe usaha ya pada bae modale tipis si kon kpriwe ya bertahan nang kene akhire..

Yu Sarti nyauti " lah ewong urip ya pancen ora ana cukupe, keinginane gue ana bae.. kpengin gye wis keleksana gari kepengin kae, kepengin kae wis keleksana esih kepengin sing kaya kae maning ora ana poge pancen.. tapi lah kpriwe maning nek ndelengna keadaan nang ndesa genah medeni koh.."

"halah sebenere kan awake dewek gue anu wis terlalu adoh guli mikir, dadi seakan-akan wedi arep ngadepi masa depan, kaya mbak mar arep mbojo wedi mbok ora bisa mangan, kaya mbak nasem wedi mbok ora bisa nggawe umah, ora bisa ngempani anake, kaya Yu sarti uga wedi nang ndesa arep ngapa? nang ndesa bisa nggolet rejeki apa ora, anake sekolah guli arep mbiyayani nganggo apa? iya khan yu? lah ewong aku dewek ya wedhi, ya bingung... tapi aku pancen siki wis siap pokoke iki kontrakku sing terakhir mangan ora mangan aku arep kumpul keluargaku nang ndesa lah wong rejeki tuli angger di golet insya allah nang endhi2 ya ana mbokan ya buruh-buruh tandur apa matun nang ndesa tuli ya bisa mangan mbok"

Mbak Mar yauti " ya karuan..."

Mbak Nasem " iya pancen ya.. angger di pikir, deneke bocah-bocah jaman mbiyen utawa bojah-bocah sing ora tau mranto seneng karo ewong kepengin mbojo ya mbojo bae ora mikir disit bisa ngempani apa ora, deneke ya pada bisa misah pada bisa ngempani anak ya.. awake dewek pancen terlalu wedi maring pemikirane dewek, lah aku padahal mbiyen agi mbojo pertama be ora mikir werna-werna je..

Ya sebetulnya manusia hidup itu memiliki masalah masing-masing akan tetapi pokok dari masalah yang di hadapai itu sebetulnya ada pada diri kita sendiri kalau kita bisa menyikapi masalah dengan tenang niscaya masalah itu tidak akan terasa berat untuk di hadapi.