Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Thursday, November 13, 2008


Sejak seminggu yang lalu teman-teman kecoh ngobrolin tukeran uang, ada yang kegirangan, ada juga yang mengeluh.. bahkan ada juga yang mendo'akan supaya tukeran dollar naik lagi.. Kemana saja aku pergi bila ketemu teman seindonesia pasti akan ada yang menyeloteh "eh dolar sekarang tinggi lho.." di mana-mana sama kalo ada anak-anak yang berkerumun pasti yang di omongin Rupiah melemah Dollar naik.

Ya mungkin untuk kita-kita yang di Luar negeri patut gembira karena uang gaji yang dulunya sedikit bila di tuker rupiah sekarang hampir dua kali lipatnya. diriku sendiri tidak memungkiri bila mau kirim ke Indonesia nunggu tukerannya tinggi.

Tapi bila ku berfikir akan nasib orang-orang ndusun di Indonesia sana, dan menyadari bahwa aku anak Indonesia betapa aku merasa malu dan sedih. kenapalah ekonomi indonesia begitu lemah? kenapa rupiah nggak ada harganya? betapa kasihannya mereka-mereka orang-orang desa yang miskin, bagaimana mereka menompang biyaya hidup yang semakin mahal karena rupiah tidak ada harganya, sementara untuk mencari rupiah juga begitu sulit karena tidak adanya lapangan pekerjaan.