Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Saturday, August 15, 2009

Ziarah Kubur

Sudah menjadi tradisi baik di keluaragaku di jawa sana maupun di keluarga majikanku di Singapore ini.. Jika akan memasuki bulan suci Ramadhan maka kami sekeluarga akan pergi berziarah kubur (orang jawa menyebutnya dengan sebutan nyekar), membersihkan dan menjenguk makan orang tua dan saudara-saudara kami yang sudah tiada. Kala di kampung dulu acara ritual seperti ini di lakukan oleh hampir semua warga kampung. Jika akan memasuki Bulan Ramadhan biasanya di sebut dengan unggahan dan apabila puasa sudah memasuki hari terakhir maka di sebut dengan turunan. Biasa orang kampung akan berbondong-bondong pergi ke kuburan membawa cangkul penyapu yang akan di gunakan untuk membersihkan rumput-rumput ilalang yang tumbuh di sekitar batu nisan selain membawa alat tersebut juga masing-masing akan membawa bunga-bunga beraneka macam dan ada juga yang masih membawa kemenyan.
Biasanya warga kampung setelah siangnya mengadakan ritual nyekar maka pada malam harinya akan mengadakan kenduri selamatan dan tidak lupa membuat bubur merah bubur putih. kala jaman dulu-dulu ketika aku masih kecil acara kenduri masal biasanya di lakukan bak'da shalat magrib di tengah-tengah jalan dan terlihat hampir setiap rumah akan meletakan dian dan kelapa yg di pares serta kobokan daun tawa di teras-teras rumah masing-masing, namun sekarang sudah jarang dan acara kenduri di lakukan di rumah-rumah warga.

Dulu kala kecil aku sering ikut ibu atau abangku pergi nyekar namun semenjak aku hijrah ke Singapore ini sudah jarang aku lakukan. Ziarah kubur ke makam Bapak, nenek dan kakekku aku lakukan hanya apabila aku cuti pulang ke Indonesia dan waktunyapun tidak pernah bareng dengan waktu unggah-unggahan maupun turunan karena memang sudah hampir 10 kali Hari raya aku Rayakan di negeri Singa ini. Terkadang apabila aku ikut pergi berziarah di keluarga majikanku sering kali hatiku seperti di iris, sering tanpa sadar aku titikan airmataku di kuburan. Hampir setiap tahun aku ikut berziarah di keluarga majikanku namun makam Bapak aku sendiri orang tuaku nenek moyangku jarang aku ziarahi.