Hari ini aku memiliki kabar yang cukup menggembirakan hatiku. Teman baiku saudaraku hari ini sedang melangsungkan pertunangan. calonnya dari desa tetangga yakni Widara Payung.
Hmmm... kembali mengingat pantai indah widara payung.
setahun yang lalu ketika aku pulang ke kampung halamanku, dari kroya aku bersama temanku (mantan pacar) sempat singgah menjenguk pantai widara payung yang telah lama aku tinggalkan. Minggu sore itu udara begitu bersahabat dengan pengujung pantai, tidak panas dan juga tidaklah turun hujan. ternyata pengunjung pantai ini banyak sekali. Beberapa orang dewasa sedang berselancar, ada yang sedang bermain voli. ada juga seorang anak bersama orang tuanya yang sedang naik kuda tunggang menyusuri pantai, malah yang lebih dahsat di tepi pantai widara payung di sediakan sepeda motor balap bagi yg ingin mencoba menaiki motor balap di tepi pantai, dan banyak lagi pengujung yang hanya sekedar berenang manda-mandi di laut.
Tidak jauh dari bibir pantai, ke arah utara ada sebuah kolam renang yang cukup besar terlihat di sana juga begitu ramai dengan pengujung yang sedang bermandi manda. di sekitar jalan setapak terdapat ramai sekali warung yang menyediakan makan has asli banyumas, seperti mendoan (tempe yang di goreng di lapisi tepung) Rempeyek yutuk (yutuk adalah binatang laut yang bentuknya seperti yingking) Kupat pecel (makanan has sepanjang pantai) dan tahu masak (tahu yang di potong kecil-kecil,di taburi kecambah hijau, su'un dan di siram kecap cair). bila melihat ke arah barat dan timur di sekeliling tepi pantai ramai warga desa yang sedang menderes/mengambil air nira di pohon kelapa yang di tanam di sepanjang tepi pantai.
Puas menikmati pemandangan pantai widara payung dengan hiruk pikuknya pengujung pantai di hari minggu... diriku berjalan menaiki sepeda motor kearah timur menuju Jetis terus ke kampung halamanku, dari pantai widara payung ke jetis memakan waktu sekitar 15 minit dengan berjalan menyusuri pantai.. dalam perjalanan ke arah timur terdapat ramai anak-anak yang sedang bermain-main di tepi pantai... (ingat masa kecil dulu, bila pulang dari sekolah saja perginya menuju pantai.... memungut remis, gulung-gulung klasa, atau cuma sekedar bermain-main dengan bunga duri... bunganya bulat seperti landak tapi jika tertiup angin akan menggelinding jauh seperti bola boling. bunga ini tumbuh di sepanjang tepian pantai). sampai di pantai jetis tidak langsung pulang ke rumah karena belum puas memandang tepian pantai nan luas yang sudah lama aku tinggalkan dan haripun belum begitu gelam maka kami berhenti di tepi pantai jetis menikmati sore yang begitu indah...
Hmmm... kembali mengingat pantai indah widara payung.
setahun yang lalu ketika aku pulang ke kampung halamanku, dari kroya aku bersama temanku (mantan pacar) sempat singgah menjenguk pantai widara payung yang telah lama aku tinggalkan. Minggu sore itu udara begitu bersahabat dengan pengujung pantai, tidak panas dan juga tidaklah turun hujan. ternyata pengunjung pantai ini banyak sekali. Beberapa orang dewasa sedang berselancar, ada yang sedang bermain voli. ada juga seorang anak bersama orang tuanya yang sedang naik kuda tunggang menyusuri pantai, malah yang lebih dahsat di tepi pantai widara payung di sediakan sepeda motor balap bagi yg ingin mencoba menaiki motor balap di tepi pantai, dan banyak lagi pengujung yang hanya sekedar berenang manda-mandi di laut.
Tidak jauh dari bibir pantai, ke arah utara ada sebuah kolam renang yang cukup besar terlihat di sana juga begitu ramai dengan pengujung yang sedang bermandi manda. di sekitar jalan setapak terdapat ramai sekali warung yang menyediakan makan has asli banyumas, seperti mendoan (tempe yang di goreng di lapisi tepung) Rempeyek yutuk (yutuk adalah binatang laut yang bentuknya seperti yingking) Kupat pecel (makanan has sepanjang pantai) dan tahu masak (tahu yang di potong kecil-kecil,di taburi kecambah hijau, su'un dan di siram kecap cair). bila melihat ke arah barat dan timur di sekeliling tepi pantai ramai warga desa yang sedang menderes/mengambil air nira di pohon kelapa yang di tanam di sepanjang tepi pantai.
Puas menikmati pemandangan pantai widara payung dengan hiruk pikuknya pengujung pantai di hari minggu... diriku berjalan menaiki sepeda motor kearah timur menuju Jetis terus ke kampung halamanku, dari pantai widara payung ke jetis memakan waktu sekitar 15 minit dengan berjalan menyusuri pantai.. dalam perjalanan ke arah timur terdapat ramai anak-anak yang sedang bermain-main di tepi pantai... (ingat masa kecil dulu, bila pulang dari sekolah saja perginya menuju pantai.... memungut remis, gulung-gulung klasa, atau cuma sekedar bermain-main dengan bunga duri... bunganya bulat seperti landak tapi jika tertiup angin akan menggelinding jauh seperti bola boling. bunga ini tumbuh di sepanjang tepian pantai). sampai di pantai jetis tidak langsung pulang ke rumah karena belum puas memandang tepian pantai nan luas yang sudah lama aku tinggalkan dan haripun belum begitu gelam maka kami berhenti di tepi pantai jetis menikmati sore yang begitu indah...
