Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Tuesday, February 3, 2009

Rencana apa bag 2

Pandangan Serong orang-orang mengenai TKW

Selama ini penilaian orang terhadap TKW banyak yang memandang serong. Memang benar kadang-kadang apabila seorang TKW memiliki hari libur, banyak yang menggunakan hari libur hanya untuk berhura-hura, bersenang-senang dengan teman, shoping dan bahkan banyak yang menggunakan hari libur untuk berpacaran dengan sesama pendatang (pekerja asing) kalau sudah begitu akibatnya banyak di antara TKW yang terjerumus hingga hamil di luar nikah. kalau kejadiannya sudah sampai begitu, ujung-ujungnya si TKW di kembalikan ke Indonesia. lalu harus menyalahkan siapa? seorang pekerja asing tidak mungkin bisa menikah di Singapore, dan laki-laki pendatang asing juga tidak mungkin akan bertanggung jawab. akibatnya si TKW pulang dengan membawa aib yang tidak mungkin bisa di tutupi. itu yang membuat seseorang memandang serong terhadap TKW. Tapi sebetulnya tidak semua TKW berkelakuan seperti itu, di sini banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang bisa menambah ilmu pengetahuan kita. banyak sekali tempat-tempak kursus yang murah yang bisa kita ambil, seperti di Masjid Sultan, Masjid Mujahidin dan banyak lagi tempat yang bisa kita datangi untuk mengikuti kursus. bahkan di KBRI sendiri banyak menyediakan kursus-kursus gratis tanpa di kenakan biyaya apapun, seperti kurus Bahasa Ingris, bahasa Mandarin, Komputer, Menjahit dan lain-lain. malah setiap ada kursus makan siang gratis selalu di sediakan di KBRI. Hanya saja masih banyak anak-anak yang tidak berminat mengikuti kursus. duch... salah siapakah ini???