Sugeng Pinarak Ing Alam Lamunanipun Tiang Ndusun

Custom Search

Monday, May 11, 2009

Kaget aku di buatnya

Pagi-pagi ketika Bos baru bangun, sedang diriku sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi di dapur. sebelum berangkat ke sekolah kakak sempet tanya "kamu sudah mau berangkat ya? kalau kakak suruh bungkuskan kado dulu kamu sempet tidak?" diriku yang memang paling tidak bisa menolak kalau di suruh, biarpun sebetulnya waktunya sudah mepet terpaksa aku bilang "sempet" maka sebelum aku berangkat ke sekolah aku selesaikan dulu tugas dari kakak. sambil diriku membungkus kado ada 7 kotak. kakak duduk di sebelahku beliau memperhatikan diriku yang asik melipat-lipat kertas kado untuk di buat berbagai model hiasan kado sambil ngobrol dengan kakak.
Cuaca yang ketika aku berangkat dari rumah keliatan cerah mataharipun bersinar dengan terang tiba-tiba ketika Bus yang aku naiki memasuki kawasan Bedok berubah seketika, Hujan lebat di sertai gurun dan kilat. untung payung di dalam tasku tidak pernah aku keluarkan maka walau hujan lebat secara tiba-tiba tidak membuat diriku khuawit karena memang sudah sedia payung sebelum hujan. Sampai di sekolah sebenarnya sich diriku memang sudahpun terlambat mengikuti pelajaran di kelas, namun karena memang sebelumnya sudahpun janjian dengan jarni dan akan menunggu di depan sekolah, maka diriku tidak langsung masuk ke kelas namun berdiri di pos satpan menunggu jarni datang. kurang lebih 10 minit aku menunggu jarni pun datang, dia langsung menyerahkan uang untuk di serahkan ke Yu sarti. setelah aku terima aku langsung lari naik ke atas masuk ke kelas mengikuti pelajaran seperti biasa.
Begitu pelajaran habis semua pelajar turun pergi ke tujuannya masing-masing. diriku langsung menuju ke Bustop, meluncur ke paya lebar. sampai di sana makan siang di Onan Road bersama teman sekolah sehabis makan kami semua berpisah karena kami memiliki renca tujuan masing-masing.. diriku menuju ke tempat penukaran uang untuk menukarkan $ menjadi Rupiah. dari sana aku berjalan menyusuri lampu merah menuju ke tanjung katong komplek. biasanya jam-jam segitu Yu sarti dan kawan-kawan pasti sudah duduk di markas tapi sesampainya aku di markas ternyata tidak ada seorangpun yang aku kenal duduk di sana. aku coba telpon Yu sarti ternyata beliau masih ada keperluan di china town dia bilang 1 jam lagi sampai tanjung katong. Aku tunggu dari jam 2 siang sampai hampir jam 5 Yu sarti belum juga keliatan aku coba telpon lagi ternyata Yu sartinya berada di Litle India sedang mencarikan HP buat hadiah anak semata wayangnya.. "hmm.. sampai kapan aku harus menunggu? jemulah" saat diriku sudah mulai jemu si Titik datang menyeret aku ke warnet minta di ajarin buka Email address dan Chating.. kebetulan saudaranya titik yang di jogja pas lagi Online jadi si titik keasikan chating dengan saudaranya. 1 jam di warnet Yu sarti menelpon aku memberitahu kalau dirinya sudahpun sampai di markas. karena memang diriku punya banyak urusan dengan yu sarti yang harus aku selesaikan makan aku buru-buru mau keluar dari warnet mau nemuin Yu sarti dan memang haripun sudah mulai malam waktunya untuk pulang juga kan. Sebetulnya si titik sich belum puas menggunakan Internet dan aku juga sebetulnya masih punya gratisan 1 jam menggunakan warnet dan harus di gunakan hari itu juga karena kalau tidak di gunakan hari itu makan gratisanku hangus. aku suruh si titik supaya main sendiri memakai gratisanku jadi nggak usah bayar sayang kan 1 jam nggak di pakai tapi si titiknya tidak mau main internet sendirian karena masih bingung menggunakan internet karena memang baru pertama kali. akhirnya ya udah hangus hangus dech aku udah gak punya waktu.
Nemuin Yu sarti menyelesaiakn semua urusan setelah semua beres aku langsung jalan pulang.. di tengah jalan keponakan bosku sudah beberapa kali SMS meminta supaya diriku pulang cepat. Begitu sampai di depan rumah, keluar saja dari lift. driku betul-betul kaget, dan was-was di buatnya..badanku serasa lemes.. kulihat di depan rumah bosku begitu banyak sekali sepatu, sandal berserakan dari ujung ke ujung di dalam rumah pasti banyak sekali tamu ada apa gerangan. Aku sangka kan terjadi apa-apa dengan bosku habis sewaktu aku mau berangkat kan bos juga gak bilang kalau mau ada tamu datang hari ini. dan aku pikir sewaktu kakak menyuruhku membungkus kado, kado itu mau di bawa ke rumah ibu dan ibu mertuanya seperti jaman dulu-dulu kalau hari ibu mereka akan berkumpul di rumah orang tuanya merayakan hari ibu.
Eh ternyata setelah aku memberi salam dan masuk dan langsung mencari tau.. sebetulnya waktu pagi begitu aku berangkat nenekku datang ke sini, jadi semua anak cucunya yang semula mau berkunjung ke rumah nenek kumpul di sana rumah nenek karena neneknya ada di sini maka semua kumpul di sini hm... akhirnya kumpul-kumpul sampai malam jam 1 baru pada pulang...

Ya terpaska Bosku Delivery Pizza dech.... habis kan kan ada persiapan jadi diriku nggak masak banyak..